Pakuwon Jati Blak-blakan soal Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya
PT Pakuwon Jati Tbk selaku pengelola Tunjungan Plaza Surabaya blak-blakan terkait kebakaran yang menimpa mal tersebut pada Rabu (13/4) lalu.
Direktur Pakuwon Jati Minarto mengatakan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi pada pukul 17.00 WIB itu, pihaknya masih dalam proses penyelidikan di Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Polda Jawa Timur.
Ia juga menjelaskan kronologi kejadian, awalnya petugas lalu lintas mendengar teriakan orang yang berada di seberang jalan yang melihat api di gedung mal. Petugas pun melapor dan pihak mal segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.
Lihat Juga : |
Sambil menunggu petugas pemadam datang, upaya pemadaman secepatnya dilakukan oleh tim gabungan Tunjungan Plaza pada titik api yang terlihat pada sisi luar balkon Imax dengan menggunakan hydrant.
"Pukul 17.45 WIB Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya tiba di lokasi dan segera melakukan upaya pemadaman," ungkap Minarto seperti dikutip dari keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/4).
Pada pukul 18.00 WIB titik api awal telah berhasil dipadamkan dan dilakukan pembasahan. Selanjutnya tim keamanan Tunjungan Plaza memandu evakuasi para pengunjung dan karyawan untuk meninggalkan lokasi.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan tim Tunjungan Plaza kemudian melakukan penyisiran pada bagian dalam gedung untuk memastikan tidak ada sisa api. "Tidak terdapat korban jiwa maupun luka akibat kebakaran," sambung Minarto.
Lihat Juga : |
Meski demikian, ia menuturkan akibat kejadian itu beberapa unit kantor di perkantoran Pakuwon Center yang berada di sekitar lokasi kebakaran, mengalami sejumlah kerusakan dan kebanjiran karena proses pembasahan.
Terkait dampak keuangan, Minarto mengatakan seluruh gedung yang berada di Superblok Pakuwon Center, termasuk Tunjungan Plaza 5 telah diasuransikan dengan asuransi Property All Risk (PAR), Public Liability, serta Business Interruption dengan nilai pertanggungan yang mencukupi.
"Saat ini perusahaan masih melakukan inventarisasi besarnya kerugian yang akan disampaikan kepada pihak asuransi," imbuhnya.
Minarto mengatakan saat ini perbaikan dan pembersihan atas area yang terdampak di Tunjungan Plaza 5 dan lokasi di sekitarnya terus dilakukan. Lantai lower ground (LG) sampai lantai tiga mal tersebut sudah dibuka untuk umum sejak Sabtu (16/4) lalu.
"Sedangkan lantai lima dan lantai empat diharapkan dapat kembali dibuka dalam minggu ini dan minggu selanjutnya," tandas Minarto.
Sebelumnya, mal Tunjungan Plaza Surabaya terbakar pada Rabu (13/4). Peristiwa itu membuat aparat menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar pusat perbelanjaan itu.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra mengatakan kendaraan dari Jalan Basuki Rahmat yang menuju Embiong Malang dialihkan ke Jalan Gubernur Suryo depan Gedung Negara Grahadi.
"Rekayasa lalu lintas (dari Jalan Basuki Rahmat) kami arahkan ke (Jalan Gubernur Suryo) Grahadi," kata Teddy.