PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memproyeksi puncak arus mudik tahun ini akan terjadi pada H-2 lebaran atau pada 30 April 2022 dengan jumlah penumpang 169,78 ribu orang.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyebut periode angkutan lebaran dimulai pada 25 April sampai 10 Mei mendatang atau selama 16 hari.
"30 April jadi puncak mudik di 20 bandara AP II, sekitar 169,7 ribu (orang)," katanya kepada wartawan di kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (19/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai puncak mudik, ia prediksikan angka penumpang akan berangsur turun hingga H+5 saat terjadi puncak arus balik. Pada 8 Mei mendatang, ia prediksi ada 199,85 ribu penumpang yang terbang balik.
Menurut dia, jika dibandingkan dengan 2019, arus mudik dan balik bisa mencapai 87 persen dari total penumpang era normal.
"Artinya angka ini sudah pada titik mendekati kesamaan periode 2019. Tapi kalau pergerakan pesawat hanya 78 persen," imbuhnya.
Karena lonjakan penumpang dan jumlah pesawat beroperasi tak seimbang, ia mengaku sudah mendengar masyarakat kesulitan mendapat tiket terbang atau kehabisan.
"Kita mulai dengar sulit karena kehabisan tiket. Sebelum pandemi jarang tiket itu kehabisan. Sekarang bisa terjadi," tandasnya.