Dukung ASO, Pos Indonesia Salurkan STB untuk Rumah Tangga Miskin
PT Pos Indonesia mendukung program Analog Switch Off (ASO) atau siaran televisi digital Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui pendistribusian dan instalasi Set-Top-Box (STB) untuk rumah tangga miskin.
Data Pos Indonesia mencatat, Kominfo menyediakan 87.310 unit dari total 3.202.503 unit kebutuhan STB. Hingga 1 April 2022 pukul 14.30 WIB, telah dilakukan penyaluran sebanyak 33.849 unit STB. SVP Enterprise Business PT Pos Indonesia Adi Sunanto mengatakan, upaya tersebut diperlancar oleh dukungan SDM, sarana, seta infrastruktur yang memadai.
"PT Pos Indonesia dengan pengalaman yang cukup panjang dalam perjalanannya memberikan layanan kepada masyarakat luas dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, memiliki kemampuan untuk melakukan distribusi dan instalasi STB bagi rumah tangga miskin di seluruh wilayah Republik Indonesia," kata Adi.
Adapun pendistribusian STB kepada rumah tangga miskin oleh Pos Indonesia meliputi verifikasi dan validasi penerima bantuan, pengiriman, penyerahan, dan instalasi perangkat STB. Adi menyebut, Pos Indonesia memastikan penerima bantuan memenuhi kriteria melalui proses verifikasi dan validasi data penerima bantuan, yaitu kesesuaian dokumen KTP dan KK saat pendistribusian STB, serta memiliki pesawat televisi analog.
Selanjutnya, juga memastikan STB diterima oleh penerima bantuan dengan baik, serta memastikan STB telah tersambung dan diinstalasi pada televisi penerima bantuan.
William Mairering, seorang pegawai Kantor Pos Sorong, Papua, mengatakan bahwa dirinya melakukan pengiriman mencapai ratusan STB dalam sehari.
"Saya sehari mengirim 100-200 STB, sekaligus membantu pemasangan. Saya kadang menemui kendala pengantaran di daerah yang tidak terjangkau kendaraan sehingga harus berjalan kaki, proses pencarian alamat juga ada yang tidak sesuai dengan data," ujar William.
Namun tak sia-sia, warga penerima bantuan STB mengaku berterima kasih atas jerih payah tersebut. Salah satunya, Lea Henderika yang tinggal di Kelurahan Klabulu, Sorong, Papua. Tak hanya menerima, dia juga mengaku dibantu untuk pemasangan STB.
"Proses pemasangan alat dibantu oleh petugas Kantor Pos. Mereka datang ke rumah. Mereka sabar dan luar biasa. Saya senang, bersyukur karena telah diberikan bantuan oleh pemerintah dan Pos Indonesia. Selama ini kami tidak bisa lihat siaran televisi," kata Lea.
(rea)