Pertamina 'Cium' Lonjakan Pemudik di Jateng dan DIY

CNN Indonesia
Selasa, 26 Apr 2022 15:01 WIB
Pertamina mengatakan konsumsi BBM jenis gasoline naik 12 persen di Jawa Tengah dan Yogyakarta sejalan dengan lonjakan pemudik akhir pekan lalu.
Pertamina mengatakan konsumsi BBM jenis gasoline naik 12 persen di Jawa Tengah dan Yogyakarta sejalan dengan lonjakan pemudik. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah).
Semarang, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) mencium lonjakan pemudik di Jawa Tengah dan DIY pada akhir pekan lalu. Lonjakan tercium dari konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis gasoline yang naik 12 persen di wilayah operasi Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta pada 23 April 2022 seiring dengan pergerakan arus mudik.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga Brasto Galih mengatakan rata-rata konsumsi BBM naik dari 13.068 KL per hari menjadi 14.632 KL per hari.

Ia mengatakan kenaikan juga terjadi pada BBM jenis gasoil sebesar 7,3 persen dari rata-rata harian 13.068 KL menjadi 13.413 KL per hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tren kenaikan berlanjut untuk jenis gasoline di Yogyakarta dan Jawa Tengah sebesar 2,6 persen dari 13.068 KL per hari menjadi 13.413 KL per hari. Sementara, konsumsi BBM jenis gasoil turun 11 persen dari 6.962 KL per hari menjadi 6.223 KL per hari.

"Ada pergerakan lonjakan konsumsi bahan bakar di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta pada akhir pekan lalu, di lapangan kami melihat memang banyak kendaraan plat Jakarta dan sekitarnya masuk area Jawa Tengah dan Yogyakarta," ujar Brasto dalam keterangan resmi, Selasa (26/4).

Ia memaparkan lonjakan konsumsi terlihat di sepanjang Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Jawa Tengah, seperti Semarang dan Solo. Konsumsi gasoline mencapai 90 persen pada 23 April 2022.

Sementara, konsumsi BBM jenis gasoline naik 2,8 persen dibandingkan dengan masa normal, yaitu rata-rata harian 101 KL per hari menjadi 104 KL per hari.

Begitu juga dengan konsumsi BBM jenis gasoil meningkat 37 persen dari rata-rata harian 117 KL per hari menjadi 160 KL per hari.

"Secara keseluruhan konsumsi BBM pada hari tersebut naik dibandingkan masa normal. Peningkatan konsumsi yang cukup signifikan terjadi jalur mudik Tol Trans Jawa ruas A (arah Jakarta menuju Surabaya)," jelas Brasto.

(dmr/aud)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER