Isran Noor kini menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur periode 2018 - 2023 bersama dengan Wakil Gubernur, H. Hadi Mulyadi, S.Si, M.Si setelah memenangkan Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur tahun 2018.
Ia pernah menjabat sebagai Bupati Kutai Timur pada periode 2009 - 2015. Ia juga pernah mengikuti konvensi calon presiden yang diadakan Partai Demokrat namun tidak lolos.
Isran pernah dipanggil KPK terkait dengan kasus pencucian uang, Isran diperiksa terkait kepemilikan lahan tambang Nazaruddin di Kutai Timur seluas 10 ribu hektar.[8] Isran juga pernah mengkritik kinerja KPK, yang menurutnya melakukan pelanggaran hak-hak asasi manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lydia Silvanna Djaman sebagai Deputi Bidang Perundang-undangan dan Administrasi Hukum di Kementerian Sekretariat Negara sejak 20 Januari 2021.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Asisten Deputi Perundang-undangan Bidang Perekonomian Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian Sekretariat Negara periode 2012 - 2018.
Selain itu, ia merupakan seorang Komisaris PT Perusahaan Pengelola Aset (persero) sejak 12 April 2018 dan sedang menjalani program studi Doktoral Hukum di Universitas Pelita Harapan, Tangerang.