Jumlah Penumpang Lebaran di Bandara Kualanamu Melonjak 1.288 Persen

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat jumlah penumpang melonjak 1.288 persen di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Lebaran tahun ini dibandingkan Lebaran 2021.

Manager of Branch Communication & Legal AP II Bandara Internasional Kualanamu Chandra Gumilar mengatakan jumlah penumpang tembus 280.630 orang sejak 22 April-8 Mei 2022. Sementara, jumlah pergerakan pesawat sebanyak 2.289.

"Ini mengalami tren kenaikan pergerakan penumpang dan penerbangan sangat signifikan dibandingkan angkutan lebaran 2021 mencapai 1.288 persen data penumpang dan 343 persen data penerbangan," ucap Chandra, Senin (9/5).

Kemudian, Chandra mengatakan jumlah penumpang khusus H-3 atau 29 April 2022 sebanyak 19.500 orang dengan 151 penerbangan. Lalu, jumlah penumpang pada H+6 atau 8 Mei 2022 sebanyak 21.965 orang dengan 153 penerbangan.

Menurut Chandra, kenaikan penumpang di Bandara Internasional Kualanamu seiring dengan kebijakan pemerintah yang mengizinkan masyarakat untuk mudik tahun ini. Situasi ini berbeda dengan 2021, di mana pemerintah melarang masyarakat pulang ke kampung halaman di tengah lonjakan kasus covid-19.

"Jadi pada lebaran tahun lalu peniadaan mudik (06-17 Mei 2021). Tapi angkutan lebaran 2022 ini masyarakat dimudahkan dengan adanya aturan perjalanan domestik bahwa pelaku perjalanan tidak diwajibkan menunjukkan hasil tes covid-19 jika sudah vaksinasi covid-19 booster, anak usia 6-17 tahun yang sudah vaksinasi covid-19 dosis dua, dan anak usia di bawah 6 Tahun," jelas Chandra.

Selain itu, Bandara Internasional Kualanamu juga kembali membuka kembali pintu masuk perjalanan dari luar negeri. Hal tersebut turut menambah jumlah penerbangan dan penumpang selama Ramadan hingga Lebaran.

"AP II telah menerima permohonan extra flight penerbangan untuk penerbangan domestik dan internasional terjadwal yang secara kumulatif berjumlah sebanyak 193 penerbangan dari berbagai maskapai untuk periode 22 April - 09 Mei 2022," tutup Chandra.

[Gambas:Video CNN]