Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$135 Miliar per April 2022

CNN Indonesia
Jumat, 13 Mei 2022 10:47 WIB
BI mencatat cadev turun 2 persen dari US$139 miliar menjadi US$135 miliar pada April 2022.
BI mencatat cadev turun 2 persen dari US$139 miliar menjadi US$135 miliar pada April 2022. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa (cadev) turun 2,87 persen dari US$139 miliar atau Rp2.029 truliun (asumsi kurs Rp14.600 per dolar AS) menjadi US$135 miliar atau Rp1.971 triliun pada April 2022.

Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono mengatakan cadev turun lantaran kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah meningkat dan kebutuhan likuiditas valuta asing (valas) meningkat sejalan dengan perkembangan aktivitas perekonomian.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," ujar Erwin dalam keterangan resmi, Jumat (13/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Erwin mengatakan posisi cadev per April 2022 juga berada di atas standar kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan," jelas Erwin.

Meski angkanya menurun, tambah Erwin, BI memandang posisi cadev saat ini tetap memadai didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.

[Gambas:Video CNN]

(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER