Kemenkeu Klaim Ekonomi Daerah Menguat Lagi usai Tertekan Covid

CNN Indonesia
Jumat, 13 Mei 2022 16:04 WIB
Kemenkeu mengklaim kinerja ekonomi di daerah yang 2 tahun belakangan ini sempat tertekan oleh covid mulai kembali menguat.
Kemenkeu mengklaim kinerja ekonomi di daerah yang 2 tahun belakangan ini sempat tertekan oleh covid mulai kembali menguat. ( Dok: Universitas Indonesia).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengklaim kinerja ekonomi di berbagai wilayah di Indonesia menguat seiring terkendalinya pandemi covid-19.

Data yang dimilikinya, penguatan terbesar terjadi di wilayah Maluku dan Papua.

"Yang leading terutama adalah Maluku dan Papua dengan 10,75 persen," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, kontribusi wilayah tersebut untuk pertumbuhan ekonomi nasional kuartal I 2022 hanya sebesar 2,58 persen. Sementara kontribusi terbesar masih dipegang oleh wilayah Pulau Jawa, yakni 57,78 persen dengan pertumbuhan 7,07 persen.

Kontribusi terbesar selanjutnya diberikan oleh Sumatera yang sebesar 21,96 persen. Pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut mencapai 4,03 persen.

Wilayah Kalimantan menyumbang 8,29 persen untuk pertumbuhan nasional dengan pertumbuhan mencapai 3,21 persen. Kemudian, perekonomian wilayah Sulawesi berkontribusi sebesar 6,73 persen dengan pertumbuhan 5,37 persen.

Sedangkan, wilayah Bali dan Nusa Tenggara berkontribusi sebesar 2,66 persen. Perekonomian di wilayah tersebut tumbuh 3,42 persen.

[Gambas:Video CNN]

Meski pertumbuhannya masih terbilang kecil, menurut Febrio perekonomian wilayah Bali dan Nusa tenggara terus meningkat sejak kuartal III 2021.

Sebab, pelonggaran pembatasan sosial meningkatkan aktivitas masyarakat terutama terkait dengan pariwisata yang menjadi salah satu sektor kunci di Bali.

"Selain itu penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang mengundang turis seperti MotoGP memberikan dampak positif bagi perekonomian domestik," tandas Febrio.

(mrh/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER