Indonesia Dapat Tawaran Jadi Anggota Dewan ICAO

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2022 07:25 WIB
Menhub Budi Karya menilai tawaran menjadi anggota dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) mencerminkan sektor penerbangan RI diakui global.
Menhub Budi Karya menilai tawaran menjadi anggota dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) mencerminkan sektor penerbangan RI diakui dunia internasional. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut Indonesia mendapat tawaran untuk menjadi anggota dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization/ ICAO).

"Saya merasa bangga mendapat tawaran menjadi anggota dewan ICAO. Ini merupakan kejutan, karena tidak direncanakan sebelumnya. Menurut saya ini adalah pengakuan bahwa kemajuan sektor penerbangan kita diakui dunia internasional," ujarnya lewat rilis, Rabu (18/5).

Budi mengungkapkan tawaran tersebut sejalan dengan komitmen RI memajukan industri penerbangan nasional, baik dari aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan. Menurut dia, tawaran ini merupakan hal yang membanggakan, mengingat ICAO adalah organisasi konservatif atau hati-hati terhadap aspek-aspek tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya ICAO melihat adanya kemajuan itu. Bayangkan ada ratusan ribu penerbangan nasional yang kita layani. Itu tidak sederhana tetapi kita mampu mengontrol itu," tuturnya.

Ia menilai tawaran tersebut menjadi kabar menggembirakan bagi seluruh stakeholder penerbangan baik operator bandara, maskapai penerbangan, regulator, dan unsur terkait lainnya.

Budi menjelaskan tawaran akan ditindaklanjuti melalui proses ratifikasi oleh ICAO untuk meminta masukan kepada negara-negara anggota dewan ICAO.

"Kita tunggu hasil ratifikasinya. Mudah-mudahan ini dapat membawa kabar baik bagi kemajuan industri penerbangan nasional maupun secara regional di kawasan Asia Tenggara," ucapnya.

Indonesia sebelumnya pernah menjadi anggota Dewan ICAO KAtegori III dari 1962 sampai dengan 2001. Kategori III merupakan perwakilan negara-negara yang memiliki wilayah geografis yang luas.

[Gambas:Video CNN]



(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER