Penyebaran PMK Belum Pengaruhi Penjualan dan Harga Daging di Makassar

CNN Indonesia
Jumat, 20 Mei 2022 20:04 WIB
Penyebaran penyakit mulut dan kuku di beberapa daerah belakangan ini belum berdampak pada penjualan dan harga daging di Makassar.
Penyebaran penyakit mulut dan kuku di beberapa daerah belakangan ini belum berdampak pada penjualan dan harga daging di Makassar. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Makassar, CNN Indonesia --

Penjualan sapi di Makassar, Sulawesi Selatan belum terdampak penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK). Hal itu salah satunya bisa dilihat dari penjualan sapi di Pasar Terong.

Di pasar itu, penjualan daging sapi masih rata-rata 500 kilogram per hari.

"Kasus PMK di Jawa Timur itu, tidak ada pengaruh dengan daging sapi di sini," kata pedagang sapi, Haji Rahman, Jumat (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjualan daging sapi saat ini, kata Rahman masih tergolong normal dengan harga Rp120 ribu per kilogram. 

"Setiap harinya pedagang daging itu habiskan sekitar 500 kg perharinya. Kalau harga daging saat ini masih Rp 120 ribu per kilonya," jelasnya.

Meski kasus PMK pada sapi belum ditemukan di Sulawesi Selatan, namun para pedagang daging sapi ini juga memberikan edukasi kepada calon pembeli untuk lebih mengkonsumsi daging sapi dari pada jeroan atau hati.

"Kita beritahu ke pelanggan kita untuk saat ini lebih memilih membeli daging sapi saja," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(mir/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER