Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengaku sedang mematangkan persiapan agenda pertemuan tingkat menteri dari negara-negara G20 di Pulau Belitung pada September 2022.
"Ini kegiatan besar dan semoga akan membawa dampak yang besar bagi masyarakat," ucap Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin, dikutip dari Antara, Senin (23/5).
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan rapat perkembangan standar layanan acara Development Working Group (DWG) G20 di Belitung untuk mematangkan persiapan penyelenggaraan G20 pada 7-9 September 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Segala sesuatunya harus disiapkan dengan baik dan matang, baik dari sisi substansi maupun teknis agar pelaksanaan Presidensi G20 berjalan dengan baik pada September mendatang," ujar Ridwan.
Menurut dia, persiapan G20 di Belitung dimulai dari kedatangan dan kepulangan para delegasi yang akan menjadi tanggung jawab PT Angkasa Pura (Persero).
"Aspek kesehatan juga menjadi bahan diskusi, mulai dari syarat penerbangan pasca pandemi covid-19, fasilitas rumah sakit, hingga kondisi darurat ketika tamu undangan harus mendapat penanganan cepat," jelas Ridwan.
Selain itu, Pemprov Kepulauan Babel juga membahas mengenai layout ruang pertemuan utama pejabat G20 pada September 2022 mendatang. Ridwan mengatakan pihaknya telah menunjuk Sheraton Belitung Resor sebagai tempat acara.
Lihat Juga : |
Oleh karena itu, tambah Ridwan, manajemen Sheraton harus mampu menyediakan ruangan yang dapat menampung 200 orang dan internet dengan kecepatan tinggi di seluruh ruang pertemuan.
"Termasuk akses jalan ke Sheraton itu belum memadai untuk rombongan jika bersamaan ada yang masuk dan keluar, sehingga segera secepatnya dibenahi dengan membuat jalur alternatif untuk yang keluar," tutup Ridwan.
(aud/bir)