Kemenkeu Taksir Larangan Ekspor CPO Tekan Bea Keluar Rp900 M

CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2022 21:15 WIB
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan larangan ekspor CPO dan turunannya menekan pungutan bea keluar Mei 2022 sekitar Rp900 miliar. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan larangan ekspor CPO dan turunannya yang berlaku sejak 28 April lalu mengurangi pungutan bea keluar Mei 2022 sekitar Rp900 miliar.

"Karena kalau dari perkiraan kami, pembatasan sementara (ekspor) CPO dan turunannya ini paling tidak akan mengurangi sekitar 1,6 juta ton ekspor CPO selama satu bulan. Sehingga dampaknya ke bea keluar sekitar Rp0,9 triliun atau Rp900 miliar," ujar Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu)  Askolani dalam konferensi per APBN KiTa, Senin (23/5).

Kebijakan itu juga bisa mengurangi devisa hingga US$2,2 miliar atau setara dengan Rp32,22 triliun (asumsi kurs Rp14.648 per dolar AS).

Kemenkeu sendiri akan menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 30 Tahun 2022 tentang Ketentuan Ekspor Crude Palm Oil, Refined,Bleached And Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached, And Deodorized Palm Olein And Used Cooking Oil.

Askolani menerangkan KMK itu dibuat agar kebijakan baru pengendalian ekspor CPO dan turunannya akan diawasi dengan baik.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo resmi memberlakukan pencabutan larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan minyak goreng pada Senin (23/5).

Dibukanya kembali keran ekspor ini sebetulnya telah diumumkan oleh Kepala Negara pada Kamis (19/5) kemarin. Dalam pengumuman ini, Presiden Jokowi mengatakan ada tiga pemicu mengapa aturan ini akhirnya dicabut.

Pertama, pasokan minyak goreng di tanah air yang sudah kembali melimpah. Jokowi mengatakan setelah larangan ekspor diberlakukan pasokan minyak goreng yang ada pada Maret hanya 64,5 ribu ton per bulan naik jadi 211 ribu ton per bulan.

Kedua, penurunan harga minyak goreng curah. Jokowi mengatakan setelah larangan ekspor CPO diberlakukan harga minyak goreng curah yang rata-rata nasionalnya sempat tembus Rp19.800 per liter berhasil turun menjadi Rp17.200-Rp17.600 per liter.

Ketiga, pertimbangan soal banyaknya pekerja di industri sawit. "Pertimbangan 17 juta orang di industri sawit baik petani dan pekerja maka saya putuskan ekspor minyak goreng dibuka kembali Senin 23 Mei 2022," katanya.



(dzu/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK