Kebijakan Bunga Acuan BI Dorong Rupiah ke Rp14.660 per Dolar AS

CNN Indonesia
Selasa, 24 Mei 2022 16:06 WIB
Rupiah menguat tipis 0,08 persen ke level Rp14.660 per dolar AS pada Selasa (24/5) sore. Ilustrasi. (CNNIndonesia/Adi Maulana).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.660 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (24/5) sore. Mata uang menguat 11 poin atau 0,08 persen dari Rp14.672 per dolar AS pada Senin (23/5).

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.653 per dolar AS atau menguat dari Rp14.665 per dolar AS pada Senin kemarin.

Mata uang Asia tampak bervariasi, seperti baht Thailand menguat 0,06 persen, yen Jepang 0,31 persen, dan dolar Singapura 0,45 persen, dan dolar Singapura 0,03 persen.

Di sisi lain, won Korea Selatan melemah 0,14 persen, yuan China melemah 0,29 persen, rupee India melemah 0,15 persen, dan peso Filipina melemah 0,11 persen. Sementara itu, ringgit Malaysia dan dolar Hong Kong stagnan.

Hal serupa juga terjadi untuk jajaran mata uang utama negara maju, rubel Rusia menguat 4,38 persen, euro Eropa 0,62 persen, dan franc Swiss 0,42 persen.

Semenara itu, dolar Kanada melemah 0,12 persen, dolar Australia minus 0,07 persen, dan poundsterling Inggris stagnan.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi rupiah menguat karena Bank Sentral AS (The Fed) kemungkinan menaikkan suku bunga menjadi sekitar 2 persen pada Agustus 2022.

"Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan terakhir The Fed, yang dijadwalkan pada hari Rabu (25/5)," ujarnya melalui keterangan resmi.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Mei 2022. Hasilnya sesuai ekspektasi pasar, di mana suku bunga acuan masih tetap di 3,5 persen.

"Dengan demikian, BI 7 Day Reverse Repo Rate tidak pernah berubah selama 15 bulan," tutup Ibrahim.

(mrh/aud)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK