Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun Borong SBN Rp83,2 T
Bank Indonesia (BI) mengatakan perusahaan asuransi dan dana pensiun (dapen) membeli Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp83,2 triliun sejak Januari hingga 19 Mei 2022.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan pembelian itu dilakukan ketika banyak mayoritas investor asing menarik dana dari SBN hingga Rp105 triliun.
"Hal ini membantu meredakan tekanan pasar keuangan Indonesia dan meningkatkan kepercayaan pasar," ungkap Destry, dikutip dari Antara, Selasa (31/5).
Sejak pandemi covid-19 melanda RI, Destry mengatakan porsi kepemilikan asing di SBN turun dari 35 persen menjadi di bawah 20 persen.
Ia mengatakan kepemilikan asing di pasar obligasi hanya 16,3 persen. Hal itu memberikan tekanan signifikan pada pasar keuangan domestik, terutama nilai tukar rupiah dan imbal hasil obligasi.
Oleh karena itu, BI mulai intensif melakukan kebijakan triple intervensi di pasar spot, pasar domestic non deliverable forward (DNDF), dan pasar obligasi dengan membeli SBN di pasar sekunder.
Lihat Juga : |
"Dalam situasi ini, dana pensiun serta perusahaan asuransi secara agresif membeli SBN," tutur Destry.
Ia pun berharap dapen dan industri asuransi dapat memberikan kontribusi lebih untuk mengembangkan pasar keuangan di Tanah Air.
(aud/bir)