Ahok Jamin Distribusi BBM Belitung Lancar

CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2022 16:42 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan distribusi BBM dan LPG di Pulau Belitung lancar.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan distribusi BBM dan LPG di Pulau Belitung lancar. (CNN Indonesia/Aria Ananda).
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan distribusi BBM dan LPG di seluruh kegiatan operasi Pulau Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berjalan dengan lancar.

"Pertamina akan terus melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada SPBU agar melakukan penjualan BBM sesuai dengan ketentuan, khususnya BBM subsidi agar tepat sasaran," kata Ahok saat meninjau integrasi digitalisasi SPBU dengan TBBM Tanjung Pandan Belitung, seperti dikutip dari Antara, Selasa (31/5).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan integrasi digitalisasi merupakan langkah Pertamina mengoptimalkan penyediaan kebutuhan bahan bakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap agar sistem digitalisasi ini dapat diterapkan di seluruh TBBM (Terminal Bahan Bakar Minyak) dan terintegrasi juga dengan digitalisasi SPBU, untuk memastikan kelancaran pasokan dan ketersediaan BBM dan LPG aman atau terpenuhi untuk masyarakat," ujarnya.

Selanjutnya, ia mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian dan pengisian BBM bersubsidi menggunakan jerigen tanpa surat rekomendasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas dan sesuai dengan peruntukannya," ujarnya.

Dewan Energi Nasional (DEN) sebelumnya mengisyaratkan pemerintah akan membatasi orang mampu dalam membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite dan solar.

Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto mengatakan pemerintah akan membuat regulasi yang mengatur dua hal, yakni kenaikan harga minyak dunia dan peralihan konsumen dari BBM non subsidi ke BBM bersubsidi akibat disparitas harga.

Hal ini akan diatur dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

"Di dalam perpres tersebut tidak hanya BBM jenis Pertalite yang akan disempurnakan, satu lagi yang lebih krusial BBM jenis solar karena solar masih disubsidi meskipun subsidi per liter, tetapi harganya masih sangat murah kalau dibandingkan dengan solar nonsubsidi," ujar Djoko beberapa waktu lalu.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/aud)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER