Harga sayuran tengah menanjak di sejumlah pasar tradisional di DKI Jakarta. Kenaikan harga terjadi pada sawi putih, sawi hijau, pakcoy, hingga selada.
Selada terpantau melonjak dengan harga rata-rata Rp33 ribu per kilogram (kg). Beberapa hari lalu, selada masih dijual seharga Rp24 ribu per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada sawi putih dan sawi hijau. Sawi putih naik dari Rp14 ribu menjadi Rp16 ribu per kg. Sedangkan sawi hijau naik dari Rp14 ribu menjadi Rp20 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, harga sayur pakcoy juga mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp12 ribu, naik menjadi Rp20 ribu per kg.
Jono, penjual daging di pasar tradisional Santa, Jakarta Selatan mengatakan kenaikan harga terjadi sejak beberapa hari terakhir. Kenaikan harga disebutnya disebabkan oleh kondisi cuaca di Bogor.
"Menurut orang sih katanya di Bogor itu hujan es jadi pada rusak. Katanya, tetapi kita kan enggak tahu," ujar Jono kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/6).
Tidak hanya sayuran, sejumlah harga pangan lainnya juga naik drastis beberapa hari terakhir. Di Pasar Santa, harga cabai merah naik dari Rp65 ribu-Rp70 ribu menjadi Rp75 ribu per kg. Sedangkan, harga cabai rawit naik dari Rp40 ribu- Rp45 ribu menjadi Rp80 ribu per kg.
Sementara itu, harga bawang merah naik dari Rp45 ribu menjadi Rp60 ribu-Rp65 ribu per kg.
Di Pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan, cabai merah dijual seharga Rp70 ribu ribu per kg. Harga tersebut naik dari yang sebelumnya Rp55 ribu.
Harga cabai rawit, juga naik dari Rp60 ribu menjadi Rp80 ribu per kg. Sementara harga bawang merah stabil di Rp60 ribu.
Anto pedagang di Pasar Warung Buncit mengaku tidak tahu penyebab kenaikan harga pangan. Ia hanya mengatakan harga naik sejak di pasar induk.
"Tidak tahu. Dari sananya kita belajar di pasar induk harga sudah naik," ujarnya.