PT Hoffmen Cleanindo Tunda IPO Gegara Laporan Keuangan Kedaluwarsa

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan PT Hoffmen Cleanindo Tbk menunda penawaran umum perdana saham (IPO). Pasalnya, laporan keuangan yang digunakan sudah kedaluwarsa.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan berdasarkan surat yang disampaikan PT Hoffmen Cleanindo Tbk sebagai calon perusahaan tercatat kepada bursa, tertanggal 6 Juni 2022, perseroan menyampaikan bahwa akan melakukan penundaan IPO.

"Perseroan berencana untuk menyampaikan kembali pernyataan pendaftaran dengan menggunakan laporan keuangan terbaru," kata Nyoman, Rabu (8/6).

Nyoman menjelaskan penundaan tersebut disebabkan karena laporan keuangan yang digunakan dalam proses penawaran umum perseroan telah melewati jangka waktu yang ditentukan.

Sebagai tambahan informasi, penundaan penawaran umum saham perseroan tersebut telah dilakukan pada sistem e-ipo.

Sebelumnya, PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 330 juta saham baru dengan nilai nominal Rp20 setiap saham, dalam penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).

Jumlah saham tersebut sebanyak 24,91 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum. Perseroan mematok Harga Penawaran sebesar Rp165 hingga Rp170 setiap saham.

"Jumlah seluruh nilai penawaran umum sebanyak-banyaknya adalah Rp56,1 miliar," tulis prospektus dalam laman web e-ipo.

CNNIndonesia masih berupaya menghubungi manajemen Hoffmen Cleanindo untuk meminta tanggapan terkait penundaan IPO tersebut.