Inflasi AS Meroket, Minyak Jeblok Hampir 1 Persen Akhir Pekan Lalu

CNN Indonesia
Senin, 13 Jun 2022 07:40 WIB
Harga minyak mentah dunia merosot hampir 1 persen pada perdagangan pada akhir pekan lalu usai inflasi di AS melesat.
Harga minyak mentah dunia merosot hampir 1 persen pada perdagangan pada akhir pekan lalu usai inflasi di AS melesat. Ilustrasi. (Tangkapan layar twitter @@PIF_en).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah dunia merosot hampir 1 persen pada perdagangan Jumat (10/6) waktu Amerika Serikat (AS) atau Sabtu (11/6) waktu Indonesia.

Mengutip Antara, Senin (13/6), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus turun US$1,06 atau 0,9 persen menjadi US$122,01 per barel.

Sementara, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli turun 84 sen atau 0,7 persen menjadi US$120,67 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua harga acuan itu turun lantaran inflasi AS melonjak dan sebagian wilayah di China kembali memberlakukan lockdown.

Pelemahan harga minyak sejalan dengan harga saham Wall Street yang juga terkoreksi pada perdagangan akhir pekan lalu. Saham AS jeblok setelah pemerintah setempat mengumumkan inflasi melesat ke level 8,6 persen pada Mei 2022 atau menjadi yang tertinggi dalam 41 tahun terakhir.

Pasar khawatir lonjakan inflasi AS akan membuat The Fed semakin agresif mengerek suku bunga acuan.

"Kekhawatiran itu bisa menjadi indikator kebiasaan konsumen dan meskipun permintaan bensin kuat sekarang, itu pertanda di masa depan bahwa jika harga bensin tidak stabil maka konsumen akan mengurangi (pembelian)," ucap Analis Price Futures Phil Flynn.

Meski begitu, secara keseluruhan harga minyak mentah berjangka Brent masih membukukan kenaikan 1,9 persen sepanjang pekan lalu.

Begitu juga dengan minyak mentah berjangka WTI yang tampak menguat 1,5 persen sepanjang pekan lalu.

[Gambas:Video CNN]



(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER