Makin Pedas, Harga Cabai Rawit Melesat Tembus Rp85.800 per Kg
Harga rata-rata cabai rawit merah semakin mahal. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga rata-rata cabai rawit merah sebenarnya masih di sekitar Rp78 ribu per 7 Juni 2022.
Namun, harganya terus meningkat setiap hari dan tembus Rp85 ribu hari ini.
Begitu juga dengan harga cabai rawit hijau yang naik Rp2.850 atau 4,73 persen menjadi Rp63.150 per kg. Bahkan, harganya di Banten tembus Rp79.900 per kg dan Bangka Belitung sebesar Rp81.900 per kg.
Selanjutnya, harga cabai merah keriting ikut naik 10,03 persen dari Rp63.300 menjadi Rp69.650 per kg. Namun, di Bukittinggi dibanderol hingga Rp105 ribu per kg.
Bahan pangan lain yang semakin mahal adalah daging sapi kualitas 1 yang naik Rp100 menjadi 137.400 per kg. Hal ini terjadi di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di dalam negeri.
Di sisi lain, harga sejumlah bahan pangan stagnan alias tak berubah sejak pekan lalu. Beras kualitas medium 1 dibanderol sebesar Rp11.750 per kg, beras kualitas medium 2 sebesar Rp11.550 per kg, beras kualitas super 1 sebesar Rp13.050 per kg, beras kualitas bawah 2 sebesar Rp10.400 per kg, dan beras kualitas super 2 sebesar Rp12.650 per kg.
Lalu, daging ayam ras segar tetap dijual sebesar Rp38.600 per kg dan gula pasir lokal Rp14.750 per kg. Kemudian, minyak goreng curah dijual sebesar Rp18.100 per kg.
Meski minyak goreng curah tak naik, tapi harganya masih di atas HET yang dipatok pemerintah sebesar Rp14 ribu per liter atau setara Rp15.500 per kg.
Sementara, harga gula pasir kualitas premium terpantau turun Rp50 menjadi Rp16.050 per kg, daging sapi kualitas 2 turun Rp200 menjadi Rp128 ribu, dan telur ayam ras segar turun Rp50 menjadi Rp29.250 per kg.
Begitu juga dengan minyak goreng kemasan bermerek 1 turun Rp100 menjadi Rp26.350 per kg dan minyak goreng kemasan bermerek 2 turun Rp50 menjadi Rp25.300 per kg.