Pengusaha Pengemasan Dukung Penghapusan Minyak Goreng Curah

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jun 2022 13:11 WIB
Pengusaha pengemasan mendukung rencana pemerintah untuk menghapus minyak goreng curah karena bisa menaikkan permintaan jasa kemas sampai 50 persen.
Pengusaha pengemasan mendukung rencana pemerintah untuk menghapus minyak goreng curah karena bisa menaikkan permintaan jasa kemas sampai 50 persen. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Asosiasi Pengusaha Pengemas Minyak Goreng Indonesia (APPMGI) Hardhonoadi menyambut baik rencana pemerintah untuk menghapus minyak goreng curah. Sebab, ia memprediksi permintaan bisa naik 50 persen jika kebijakan tersebut berjalan.

"Kalau misalnya nanti packer ini diizinkan mengemas minyak goreng dengan ketentuan harga sesuai aturan pemerintah Rp14 ribu, saya yakin kami bisa naik 50 persen dari saat ini," kata Hardhonoadi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (15/6).

Ia mengaku cukup senang mendengar kabar pemerintah hendak menghapus minyak goreng curah. Bahkan, menurutnya rencana tersebut sudah lama dinantikan oleh asosiasi pengemas minyak goreng. Namun, pemerintah selalu menunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena sudah empat sampai lima tahun yang lalu pemerintah selalu bilangnya begitu. Tapi selalu ditunda-ditunda, padahal sebagaimana kita ketahui, di dunia hanya Bangladesh sama Indonesia saja yang curah, yang lain sudah tidak ada," jelas Hardhonoadi.

"Tentunya itulah harapan kami, karena kami dari segala SDM dan segala kemampuan kami sudah mempersiapkan ke sana," lanjutnya.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan minyak goreng curah akan dihapus dari pasaran secara bertahap.

"Jadi, kita minta nanti secara bertahap tidak ada lagi (minyak goreng) curah. Jadi, sekarang kemasan semua, karena minyak goreng curah itu kurang higienis," imbuhnya saat konferensi pers Business Matching Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) di Kuta, Bali, Jumat (10/6).

Ia memastikan penghapusan tidak akan mengubah harga. Luhut menegaskan harga minyak goreng curah yang diubah menjadi kemasan akan tetap Rp14 ribuan per liter. Meski begitu, dia mengatakan akan ada ketidakstabilan naik-turun harga.

[Gambas:Video CNN]

"Harganya tetap Rp14 ribuan, ya ada naik-turun, naik-turun gitu. Ya market mekanisme kalau suplainya cukup ya jalan," kata Luhut, mengutip detik.com, Rabu (15/6).

Tapi, Menteri Perdagangan baru Zulkifli Hasan mengatakan minyak goreng curah belum tentu dihapus. Minyak curah katanya masih berpotensi digantikan dengan minyak kemasan sederhana.

"Saya enggak mengatakan dihapus tetapi harus ada yang lebih baik saja. Yang bilang menghapus enggak ada. Coba usaha yang lebih bagus. Mungkin kemarin terbaik pakai curah," ujar Zulkifli saat mengunjungi Pasar Cibubur, Kamis (16/6).

Zulkifli mengatakan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mengubah minyak curah menjadi minyak kemasan.

(tdh/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER