Chief Executive Shopee Chris Feng membenarkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan di tim ShopeeFood dan ShopeePay.
Mengutip straitstimes, Rabu (15/6), raksasa e-commerce itu akan memangkas karyawannya di Asia Tenggara, Meksiko, Argentina, Spanyol, dan Chili.
Namun, manajemen tak menjelaskan rinci negara Asia Tenggara mana saja yang karyawannya terkena PHK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Feng mengatakan PHK dilakukan karena perusahaan sedang membuat beberapa penyesuaian untuk mengoptimalkan unit usaha selain ShopeeFood dan ShopeePay.
"Mengingat ketidakpastian yang meningkat dalam ekonomi yang lebih luas, kami percaya adalah bijaksana untuk membuat penyesuaian yang sulit tetapi penting untuk meningkatkan efisiensi operasional kami dan memfokuskan sumber daya kami," papar Feng.
Manajemen telah memberitahu kepada karyawan yang terkena PHK melalui e-mail.
Lihat Juga : |
Selain itu, Shopee juga akan menyetop uji coba tahap awal di Spanyol. Hal tersebut dilakukan setelah Shopee keluar dari pasar Prancis pada Maret 2022 lalu.
Meski begitu, Feng memastikan operasional Shopee akan berjalan seperti biasa di Meksiko, Argentina, Chili, dan negara di Asia Tenggara.
"Bisnis kami akan terus beroperasi seperti biasa di Shopee Meksiko, Argentina, Chili, serta ShopeeFood dan ShopeePay di Asia Tenggara," jelas Feng.