Kolaborasi KAI dan BPH Migas untuk Kelancaran Distribusi Barang

~ | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2022 16:49 WIB
BPH Migas bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan Focus Group Discussion dengan tema Kajian Teknik Optimalisasi
Dok. BPH Migas
Jakarta, CNN Indonesia --

BPH Migas bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan Focus Group Discussion dengan tema Kajian Teknik Optimalisasi Konsumsi Bahan Bakar Minyak dan Pelumas pada Sarana di KAI di Pullman Hotel, Bandung, Kamis (16/6). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan BPH Migas sebagai regulator yang membidangi penetapan kuota BBM subsidi dan KAI sebagai operator pengguna BBM subsidi dan nonsubsidi.

"Sektor transportasi merupakan salah satu sektor strategis. BBM subsidi merupakan stimulus bagi pembangunan dan kesejahteraan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia. Pemberian kuota BBM subsidi pada sektor kereta api untuk menikmati BBM subsidi tentu sangat diharapkan dapat dikelola dengan cerdas dan bijaksana, dalam arti bahwa penggunaan yang tepat sasaran dan sesuai volume yang sesuai dengan kebutuhannya." ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022).

Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan KAI sebagai operator kereta api, membutuhkan dukungan dari BPH Migas dalam menyediakan kuota BBM subsidi. Termasuk dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, baik untuk layanan angkutan penumpang ataupun angkutan barang.

"FGD ini penting dalam rangka membagi pengetahuan agar KAI dapat lebih optimal dalam mengelola BBM dan pelumas pada sarana khususnya lokomotif," ujar Didiek.

Didiek menjelaskan tahun 2022, KAI mendapatkan kuota BBM subsidi sebesar 174,6 juta liter. Hingga awal Juni 2022, kuota tersebut telah terpakai 54%. Ia menyebut kuota BBM subsidi sangat krusial bagi KAI untuk dapat terus melayani berbagai kepentingan publik menggunakan kereta api.

advDok. BPH Migas

Dalam hal angkutan barang, komoditi terbesar yang KAI layani yaitu angkutan batu bara di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Peran pemberian BBM subsidi pada KAI akan semakin mendukung efisiensi dan perkembangan wilayah khususnya di Sumatera Bagian Selatan.

"Dengan tersedianya BBM subsidi yang mencukupi untuk semua KA Angkutan Barang, maka KAI dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global," kata Didiek.

Melalui FGD ini, diharapkan akan terwujud hubungan yang sinergis antara BPH Migas dan KAI dalam pemenuhan kebutuhan BBM subsidi sebagai pendukung proses bisnis KAI. Sehingga ke depannya dapat mengurangi beban biaya dan menjaga sustainability KAI dalam menjalankan penugasan-penugasan pemerintah yang merupakan proyek strategis nasional.

Sebagai informasi, pada rangkaian FGD tersebut, Didiek turut mengajak Erika beserta jajarannya untuk melakukan kunjungan lapangan ke Depo Lokomotif Bandung di wilayah Stasiun Bandung. Didiek juga menunjukkan secara langsung kepada jajaran BPH Migas proses perawatan lokomotif yang rutin KAI lakukan guna memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan optimal.

(~/~)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER