Cerita CT Survive di Masa Pilu: Sesusah Apapun, Tangan Harus di Atas

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jun 2022 12:26 WIB
Chairul Tanjung menceritakan masa kecilnya ketika ia hampir tidak bisa membayar zakat fitrah di bulan Ramadhan.
Dalam acara Ngobrol Sore Semuanya di CXO Media, Chairul Tanjung menceritakan masa kecilnya yang mana ia hampir tidak bisa membayar zakat fitrah di bulan Ramadhan.(Detikcom/Rafida Fauzia).
Jakarta, CNN Indonesia --

Chairman CT Corp, Chairul Tanjung menceritakan kisah pilu saat ia masih belia. Dia mengaku keluarga hampir tidak bisa membayar zakat fitrah sebagai kewajiban seorang muslim di bulan Ramadhan.

Hal itu diceritakan dalam acara Ngobrol Sore Semuanya di CXO Media. Pria yang kerap disapa CT itu mengungkapkan momen hampir tak bisa bayar zakat terjadi, ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Kewajiban muslim itu minimum bayar zakat fitrah, karena kalau kita enggak bisa bayar maka berhak menerima zakat. Waktu itu kami tidak punya uang, bapak belum pulang, saya menunggu bapak di depan gang sampai kira-kira tengah malam (menjelang lebaran)," ujar Chairul dalam Ngobrol Sore Semaunya pada Januari lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan, dengan air mata yang berlinang hingga lewat tengah malam akhirnya ayahanda CT pulang. Dia bergegas mengajak ayahnya ke pengurus masjid di dekat rumah untuk membayar zakat fitrah.

"Saya menunggu sambil menangis di depan gang rumah, Alhamdulilah kira-kira jam 3 pagi bapak pulang. Itu adalah momen seumur hidup yang tidak bisa saya lupakan," tandasnya.

Pria yang menginjakkan usia 60 tahun pada Kamis (16/6) mengatakan, prinsip hidup yang diturunkan kedua orang tuanya adalah tidak pernah jadi individu yang menerima sumbangan atau bantuan, meskipun CT mengaku zaman dahulu hidupnya terbilang susah.

Dengan demikian, berjuang tanpa harus meminta jadi semangat tersendiri untuk menjadi individu yang mandiri, tidak mengharapkan belas kasihan dari orang lain.

"Sesusah apapun, tangan kita enggak pernah di bawah, tangan kita selalu di atas. Jadi surviving di dalam keluarga itu begitu kuat," tandasnya.

Tentu Chairul Tanjung kini telah lepas dari masa-masa pilu tersebut. Berkat kerja keras dan nilai-nilai yang dipelajari dari orang tuanya, ia kini jadi orang terkaya nomor tiga di Indonesia, menurut Forbes.

Gif banner Allo Bank

Pemilik kelompok usaha CT Corp ini memiliki kekayaan senilai US$ 8,3 miliar atau setara Rp 119,19 triliun dan berada di posisi ke-263 sebagai orang terkaya di dunia.

Usahanya bergerak pada tiga lini bisnis utama yakni jasa keuangan, media serta hiburan dan gaya hidup. 

Untuk memperingati ulang tahunnya ke-60, saat ini ia membagi-bagikan e-book Si Anak Singkong dan mengajak 60 orang untuk makan malam.

Dalam makan malam itu, CT dengan senang hati akan menyambut 60 orang peserta untuk berbagi pengalaman hidup, kebahagiaan, dan berharap ajang tersebut dapat menjadi manfaat.

Bagi Anda yang ingin mengunduh e-book sekaligus mendaftar acara "Makan Malam dan Dialog Bersama Chairul Tanjung" wajib memiliki Allo Prime dan menjawab pertanyaan pada form pendaftaran. Download Allo Bank dan Allo Prime pada laman ini.

Sementara itu, pengumuman 60 peserta terpilih akan berlangsung pada 25 Juli. Dowload e-book gratis serta simak cara mendaftar makan malam bersama Chairul Tanjung pada laman ini.  

(can/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER