Jadi Super-App Investasi, Pakar Nilai Ajaib Dorong Literasi Keuangan

Ajaib | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jun 2022 17:37 WIB
Ajaib Group sebagai penyelenggara aplikasi Ajaib baru saja meluncurkan Ajaib Kripto (PT Kagum Teknologi Indonesia) sebagai fitur investasi aset kripto.
Ajaib Group sebagai penyelenggara aplikasi Ajaib baru saja meluncurkan Ajaib Kripto (PT Kagum Teknologi Indonesia) sebagai fitur investasi aset kripto. (Foto: Ajaib)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ajaib Group (PT Ajaib Teknologi Indonesia) sebagai penyelenggara aplikasi Ajaib baru saja meluncurkan Ajaib Kripto (PT Kagum Teknologi Indonesia) sebagai fitur investasi aset kripto.

Sebagai fitur investasi aset kripto yang mudah, aman, dan terpercaya, Ajaib Kripto melengkapi dua unit usaha sebelumnya, yaitu sekuritas (PT Ajaib Sekuritas Asia), dan reksadana (PT Takjub Teknologi Indonesia). Kehadiran Ajaib Kripto pun mendapat sambutan hangat dari pengguna Ajaib, salah satunya Gustidha Budiartie yang mengapresiasi transformasi tersebut.

"Semua kebutuhan investasi saya dapat dipenuhi dalam satu aplikasi Ajaib, yang memudahkan saya melakukan diversifikasi investasi sesuai kebutuhan. Super app Ajaib memudahkan dan memberikan pengalaman terbaik ketika akses ke layanan investasi saham, reksadana, maupun aset kripto," kata Gustidha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan ini, berbagai perusahaan teknologi dalam negeri beramai-ramai bertransformasi menjadi super-app yang menawarkan kemudahan layanan untuk konsumen dalam satu aplikasi, termasuk untuk pembayaran atau layanan keuangan. Berkat keunggulan ekosistem digital itu, pada 2021 Indonesia memiliki 8 unicorn, di mana Ajaib menjadi unicorn ketujuh.

Dr. Alfindra Primaldhi selaku peneliti Lembaga Demografi Universitas Indonesia menilai, saat ini menjadi momen tepat bagi perkembangan fintech. Menurutnya, penetrasi internet yang meluas akan menghasilkan masyarakat yang sadar teknologi, misalnya investasi digital melalui aplikasi.

"Meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap produk keuangan di platform fintech dapat mendorong penyedia layanan untuk mengembangkan layanan keuangan yang mudah digunakan oleh konsumen lintas demografi. Hal ini akan berdampak pada percepatan inklusi keuangan pada masyarakat," kata Alfindra.

Untuk itu, perkembangan Ajaib menjadi super-app diyakini akan menjadi angin segar bagi industri teknologi Indonesia. Konsumen yang dimudahkan mengakses beragam layanan keuangan dan investasi dalam satu aplikasi akan mendorong pencapaian kemerdekaan finansial. Artinya, era baru fintech super-app di Indonesia bakal menjadi salah satu pendorong inklusi keuangan.

Namun, Alfindra menegaskan bahwa perkembangan fitur tak cukup untuk mewujudkan inklusi keuangan. Masyarakat masih membutuhkan edukasi yang dilakukan secara konsisten, khususnya terkait keamanan data pengguna.

"Pengembangan layanan tetap harus dibarengi dengan edukasi yang komprehensif dan konsisten ke berbagai lapisan masyarakat, terutama yang masih awam dengan fintech. Tujuannya adalah memastikan konsumen paham betul layanan keuangan yang mereka gunakan, termasuk keamanannya," ujarnya.

Tren super app di Indonesia diawali oleh platform transportasi daring yang merambah logistik, pesan antar makanan dan pembayaran. Tidak hanya transportasi, platform e-commerce seperti Tokopedia pun saat ini menyediakan layanan investasi reksadana bekerjasama dengan Bareksa yang diawasi OJK, dan investasi emas dengan Pluang yang diawasi oleh Bappepti.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER