Minim Sentimen, IHSG Diproyeksi Kurang Darah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (29/6).
"Investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi secara global. Sementara dari dalam negeri akan minim sentimen pada tengah pekan ini," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.944 dan resistance 7.048.
Senada, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan tertekan akibat menurunnya harga komoditas di pasar global yang tentunya berdampak pada beberapa emiten.
"Potensi tekanan masih akan membayangi, mengingat peluang tekanan yang terdapat pada harga komoditas yang ada menjadi sentimen kurang begitu baik terhadap pergerakan saham-saham yang berkaitan dengan harga komoditas," ungkap William.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.921 dan resistance 7.074.
Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni WTON, SMRA, ASRI, PWON, BSDE, BBCA, BBNI, BINA, dan UNVR.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 19,59 poin atau 0,28 persen ke level 6.996 pada perdagangan Selasa (28/6).
Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp1,49 triliun.