Pembelian pertalite dan solar bersubsidi di Jabodetabek masih bisa dilakukan tanpa mendaftar terlebih dahulu di MyPertamina.
Pengguna bisa langsung datang ke SPBU untuk mendapatkan BBM tersebut.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di SPBU Pertamina di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Jumat (1/7), pengguna masih bisa membeli pertalite dengan cara manual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengguna yang terpantau mengantre untuk mendapatkan Pertalite tidak terlihat mengeluarkan telepon genggam untuk mengakses MyPertamina.
Begitu juga dengan petugas SPBU yang terpantau belum menyesuaikan nomor polisi maupun STNK pengunjung yang terdaftar di MyPertamina.
Selain itu, pembelian pertalite menggunakan MyPertamina rupanya juga belum dilakukan di SPBU Pertamina daerah Parung, Bogor, Jawa Barat.
Pengalaman jurnalis CNNIndonesia.com yang sedang membeli pertalite, nampak konsumen dengan kendaraan motor dan mobil langsung membeli tanpa mengeluarkan ponsel pintarnya. Konsumen tinggal mengantre dan membayar kepada petugasnya.
Sementara itu, website My Pertamina terpantau belum bisa diakses pada hari ini (1/7) pukul 09.50 pagi.
Dalam keterangan yang muncul di website, Pertamina mengatakan sedang melakukan optimalisasi pendaftaran.
Pertamina Patra Niaga sebelumnya mewajibkan masyarakat mendaftar terlebih dahulu sebelum membeli pertalite dan solar mulai 1 Juli 2022. Langkah ini dilakukan sebagai inovasi agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Pertamina berencana melakukan uji coba di kabupaten/kota di lima provinsi yaitu Jawa Barat, Sumatra Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Yogyakarta.