Sri Mulyani Kenang Tjahjo Kumolo: Responsif pada Kebutuhan Negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenang sosok Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo sebagai kolega yang penuh perhatian dan responsif terhadap kebutuhan negara.

"Dia seorang teman dan kolega yang luar biasa. Sangat atentif, memberi perhatian, responsif terhadap kebutuhan negara ini," ujar Ani, sapaan akrabnya, kepada wartawan di gedung DPR RI, Jumat (1/7).

Ani mengaku sangat berduka atas kepergian Tjahyo. Ia menceritakan kala Tjahjo menjadi Menteri Dalam Negeri, dirinya mendukung pengelolaan anggaran, utamanya dalam penyaluran anggaran pada pemerintah daerah.

"Dia selalu responsif. Bagaimana kami bersama-sama Kemenkeu dan Kemendagri menjaga pelaksanaan tugas kami bersama," imbuh Ani.

Bendahara negara itu juga menuturkan ketika Tjahyo menjabat sebagai Menpan RB, Tjahjo tetap konsisten dalam mendukung reformasi birokrasi. Tjahyo mempromosikan aturan-aturan dalam perbaikan tata kelola dan sisi reward dan punishment aparatur sipil negara (ASN).

Lebih lanjut, Ani menceritakan saat pandemi covid-19 menerjang negeri, Tjahjo mendukung perubahan cara kerja untuk ASN yang lebih modern seperti memberlakukan jam kerja yang lebih fleksibel.

"Saya kehilangan dalam hal ini, Pak Tjahjo selama ini memberikan dukungan pada reform-reform yang kami lakukan," imbuhnya.

Tjahjo meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif sejak beberapa hari yang lalu. Kabar duka tersebut dibenarkan oleh petinggi PDIP Junimart Girsang.

Dia mengatakan Tjahjo wafat pada hari ini, Jumat (1/7) sekitar pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.

"Saya baru dapat kabar sekitar 2 menit yang lalu, [Thahjo] sudah dipanggil Tuhan. Sekitar 11.20 WIB," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari PDIP Junimart Girsang kepada CNNIndonesia.com.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah Tjahjo terlebih dahulu disalatkan di masjid di Kemenpan-RB. Lalu sore hari akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.