Modal Asing Mengalir Masuk, IHSG Diprediksi Gagah Perkasa

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan hari ini, Senin (11/7).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menuturkan IHSG akan menguat didorong aliran modal asing yang terus masuk ke pasar modal, sejak akhir 2021 sampai perdagangan saham Jumat (8/7).

"Mengawali pekan ketiga pertengahan 2022, IHSG masih menunjukkan daya tarik bagi investor untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia, tercermin dari capital inflow yang tercatat," ungkap William dalam risetnya, dikutip Senin (11/7).

Berdasarkan data RTI Infokom, investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp58,37 triliun di seluruh pasar (all market) dan Rp49,33 triliun di pasar reguler sejak akhir tahun lalu.

Ia memproyeksi IHSG bergerak dalam rentang support 6.664 dan resistance 6.888 hari ini.

Senada, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan juga memprediksi IHSG menguat. Jika dilihat secara teknikal, IHSG sudah berada di area jenuh jual alias oversold.

Hal itu akan membuat pelaku pasar kembali membeli saham setelah sebelumnya banyak melakukan aksi jual. Dengan demikian, IHSG berpotensi bergerak di zona hijau.

"(IHSG) mengindikasikan potensi penguatan," kata Dennies dalam risetnya.

Meski begitu, investor akan tetap memantau perkembangan ekonomi di China. Sementara dari internal, pelaku pasar akan mencermati data penjualan ritel di Indonesia.

Hari ini, Dennies memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 6.664-6.702 dan resistance 6.759-6.778.

Pada akhir pekan lalu, IHSG berhasil mendarat di level 6.740. Indeks saham menguat 87,63 poin atau 1,32 persen.

Investor tercatat melakukan transaksi saham sebesar Rp10,81 triliun dengan jumlah yang diperdagangkan sebanyak 18,69 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]