Zambia Akan Batalkan Proyek Rp30 T Demi Kurangi Utang

CNN Indonesia
Senin, 11 Jul 2022 10:45 WIB
Zambia berencana untuk membatalkan proyek bernilai Rp30 triliun demi mengurangi tumpukan utang negaranya.
Zambia berencana untuk membatalkan proyek bernilai Rp30 triliun demi mengurangi tumpukan utang negaranya. (AFP/Patrick Meinhardt).
Jakarta, CNN Indonesia --

Zambia berencana untuk membatalkan sejumlah proyek untuk mengurangi beban utang yang makin menumpuk.

Kementerian Keuangan Zambia dalam dokumen rencana anggaran jangka menengah yang dikutip dari Reuters, Senin (11/7), menyebut pengurangan proyek bisa mencapai US$2 miliar atau Rp30 triliun (kurs Rp15.000 per dolar AS).

Kendati demikian, tidak ada rincian proyek-proyek apa saja yang akan dibatalkan. Bahkan, pejabat dari Kemenkeu Zambia belum memberikan tanggapan mengenai detail proyek yang akan dibatalkan saat dihubungi oleh Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan ini, Kemeneku Zambia juga menuliskan bahwa keputusan untuk menghentikan proyek-proyek ini dilakukan sebagai bagian dari proses restrukturisasi utang.

Pada 2020, Zambia adalah negara pertama yang dinyatakan gagal bayar utang (default) di era covid-19. Pada akhir 2021, utang luar negeri (ULN) Zambia tercatat mencapai US$17,27 miliar.

Dari total ULN tersebut, sebesar US$5,78 miliar utang ke China. Kondisi ini membuat Zambia harus meminta bantuan IMF untuk bisa keluar dari jebakan utang. Saat ini, proses negosiasi dengan IMF masih berlangsung.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Zambia diperkirakan mengalami perlambatan dari 3,6 persen pada 2021 menjadi hanya 3,1 persen pada tahun ini.

Sebelumnya, IMF juga menyebut perlunya negara-negara G20 menyepakati penghapusan utang untuk negara Afrika, salah satunya Zambia.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengaku khawatir dengan tumpukan utang banyak negara di tengah tingginya suku bunga pinjaman.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER