Tinjau Kelana Nusantara, Sandiaga Simak Aspirasi Pelaku Ekraf Semarang
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan peninjauan Kelana Nusantara di Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (16/7).
Saat itu, Sandiaga menampung beragam aspirasi, mulai keluh kesah hingga harapan dari para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Dari diskusi tersebut, Sandiaga menilai bahwa pelaku parekraf membutuhkan sosok pemimpin yang bisa menangkap aspirasi, mendengar langsung, dan memberikan solusi terhadap permasalahan inti yang dihadapi.
"Mulai dari informasi yang sangat simpel, seperti informasi tentang event-event yang sudah dan akan dirancang Kota Semarang sampai terhadap kegiatan kolaborasi yang ingin kita hadirkan dalam beberapa tahun ke depan," kata Sandiaga.
Mencanangkan target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru pada 2022 dan 3,4 juta lapangan kerja baru pada 2024, Sandiaga menyebut dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak. Hal itu antara lain tergambar dari pengalaman Sandiaga sendiri sebagai seorang CEO atau Chief Economy Officer.
Dalam kondisi sekarang yang belum benar-benar pulih dari pandemi ditambah ancaman inflasi, Sandiaga menegaskan bahwa harus ada solusi konkret yang berdampak langsung pada masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Sandiaga juga menyinggung terkait fenomena yang terjadi di kawasan Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia menilai, hal itu menunjukkan peluang usaha dalam sektor ekonomi kreatif.
Menurut Sandiaga, ajang fesyen dapat digelar di Semarang, sehingga para pelaku ekonomi kreatif dari wilayah sekitar seperti Wonosobo, Grobogan, atau Tegal dapat bergabung.
"Sudah disampaikan dan kami akan mendukung, karena kami yakin kalau Paris punya fashion week, kalau New York punya fashion week, Semarang ini suatu kota kebanggaan yang mempunyai ikonik yang kita miliki, yang harus juga mempunyai fashion week yang mengakomodasi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya bidang fesyen di seluruh wilayah Indonesia," kata Sandiaga.
(rea)