Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (20/7) ini.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan secara teknikal candlestick membentuk doji dengan lower high dan lower low dengan volume tinggi dan indikator stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Namun, penguatan akan terbatas karena investor masih mencermati suku bunga Bank Indonesia (BI).
"Pergerakan akan cenderung terbatas dikarenakan investor akan cenderung wait and see menanti kebijakan suku bunga BI," ujarnya dalam riset.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.586 dan resistance 6.814.
Senada, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG berpotensi naik. Kenaikan ini dipicu oleh kondisi sektor riil yang berangsur membaik.
"IHSG saat ini terlihat mulai menunjukkan tanda-tanda untuk mengalami kenaikan di tengah gejolak harga komoditas dan masih berangsur kembalinya kondisi sektor riil ke arah yang lebih baik, hal ini tentunya juga akan memberikan sentimen yang baik terhadap kinerja emiten, hari ini IHSG berpotensi menguat," ungkap William.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.578 dan resistance 6.789.
Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, TLKM, ASII, UNVR, HMSP, ICBP, WTON, PWON dan ASRI
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 76,839 poin atau 1,15 persen ke level 6.736 pada perdagangan Selasa (19/7).
Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp11,25 miliar.