Harga Emas Naik Rp2.000 Jadi Rp963 Ribu per Gram

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam tercatat Rp963 ribu per gram pada Rabu (20/7). Nilai ini naik Rp2.000 dari Rp961 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.

Kenaikan juga terjadi pada harga pembelian kembali (buyback) sebesar Rp2.000 dari sebelumnya Rp823 ribu per gram menjadi Rp825 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp531,5 ribu, 2 gram Rp1,866 juta, 3 gram Rp2,774 juta, 5 gram Rp4,590 juta, 10 gram Rp9,125 juta, 25 gram Rp22,687 juta, dan 50 gram Rp45,295 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp90,512 juta, 250 gram Rp226,015 juta, 500 gram Rp451,820 juta, dan 1 kilogram Rp903,600 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,08 persen menjadi US$1.726,8 per troy ons. Harga emas ini diikuti oleh perdagangan spot yang juga turun 0,06 persen ke US$1.710,71 per troy ons pada pagi ini.

Sebelumnya, Analis DCFX Futures Lukman Leong memproyeksi harga emas pagi ini akan stagnan didorong oleh sikap pelaku pasar yang masih menantikan hasil pertemuan bank sentral AS dan Eropa.

"Sentimen risk on di bursa membuat harga emas masih tertahan walau di tengah koreksi pada dolar dan menurunnya ekspektasi inflasi, serta kenaikan suku bunga oleh The Fed," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memprediksi harga emas bergerak dalam rentang US$1.700 per troy ons sampai US$1.730 per troy ons.

[Gambas:Video CNN]