Warga Jakarta Sudah Bisa Daftar Beli Pertalite dan Solar

CNN Indonesia
Rabu, 20 Jul 2022 13:38 WIB
PT Pertamina (Persero) memperluas daerah prioritas wajib pendaftaran beli pertalite dan solar subsidi ke wilayah DKI Jakarta. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) memperluas daerah prioritas wajib pendaftaran beli pertalite dan solar subsidi ke wilayah DKI Jakarta.

Dengan begitu warga Jakarta sudah bisa melakukan pendaftaran secara online baik melalui aplikasi MyPertamina ataupun melalui website. Namun, Pertamina pun menyediakan booth di sejumlah SPBU untuk membantu masyarakat yang memiliki kendala dalam proses pendaftaran.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Rabu (20/7) siang, booth sudah tersedia dan melayani pelanggan hingga pukul 16.00 WIB di SPBU Green Energy Station (GES) MT Haryono, Jakarta Selatan.

Booth itu pun dipasangi spanduk sosialisasi bertuliskan 'Pembelian Solar Subsidi dan Pertalite Roda 4 Wajib Terdaftar di Website subsiditepat.mypertamina.id'. Spanduk itu pun dipasang dengan ukuran besar sehingga masyarakat bisa mengenalinya dengan jelas.

Namun, terlihat booth itu masih sepi dari pelanggan yang ingin berkonsultasi terkait pendaftaran beli BBM subsidi itu. Tampak petugas berjaga di mejanya, siaga untuk membantu pelanggan yang datang.

Booth sosialisasi ini juga tersedia di SPBU GES Kuningan, Jakarta Selatan. Suasana booth di SPBU ini pun tidak jauh berbeda, masih sepi.

Tampak dua orang petugas berjaga di meja sembari menyediakan brosur petunjuk cara pendaftaran. Booth ini juga dipasangi spanduk yang sama dengan ukuran yang cukup besar.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan pendaftaran untuk warga Jakarta ini sudah dimulai sejak minggu lalu. Ia menekankan saat ini pihaknya masih melayani pendaftaran dan sosialisasi saja. Sedangkan pembelian menggunakan aplikasi belum dimulai.

Ia menjelaskan pendaftaran di Jakarta sendiri masih dilakukan secara online. Adapun booth yang disediakan di sejumlah SPBU hanya untuk membantu masyarakat yang memiliki kendala.

Booth juga bisa membantu mendaftarkan pelanggan melalui smartphone yang telah mereka sediakan.

"Daftarnya tetap online, tapi dibantu cara pengisiannya oleh petugas. Khususnya bagi konsumen yang tidak memiliki HP/gadget atau tidak bisa terhubung internet," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com.

Irto juga menyatakan perusahaan belum membatasi pembelian pertalite dan solar subsidi selama masa pendaftaran. Perusahaan baru mengumpulkan data.

Data ini nantinya dicocokkan antara NIK serta STNK yang dimiliki pelanggan SPBU. Hal ini dilakukan untuk memastikan yang mengkonsumsi pertalite dan solar adalah masyarakat yang berhak.

Oleh karenanya, dalam pendaftaran syarat yang harus dilengkapi adalah NIK, nomor handphone, data kendaraan seperti nomor polisi, kapasitas mesin (CC) serta foto kendaraannya.

QRCode ini yang nantinya dipakai saat membeli BBM. Bagi yang tidak memiliki smartphone bisa melakukan pendaftaran di pom bensin dan QR codenya bisa dicetak, lalu ditempel di kendaraan.



(mrh/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK