Daftar Negara yang Tertarik Investasi Nikel di Indonesia
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan banyak negara yang tertarik investasi nikel di Indonesia.
Negara-negara tersebut bahkan sudah melakukan pembicaraan tahap awal dengan pemerintah. Dengan kondisi ini, maka Bahlil menekankan investasi nikel Indonesia tidak hanya dikuasai oleh Singapura.
Penjelasan ini disampaikan Bahlil menjawab pertanyaan mengenai Singapura yang menguasai Penanaman Modal Asing (PMA) dalam beberapa tahun.
"Jadi nggak benar bahwa investasi (nikel) hanya dikuasai satu negara tertentu," ujarnya di Kantor BKPM, Rabu (20/7).
Menurutnya, Indonesia adalah pemilik cadangan nikel terbesar di dunia. Sekitar 25 persen cadangan nikel di dunia berasal dari dalam negeri.
Hal itu membuat banyak negara asing yang tertarik untuk berinvestasi. Bahlil menyebutkan beberapa negara yang sudah dan berencana masuk ke nikel Indonesia adalah Korea Selatan, LG dengan nilai investasi US$9,8 miliar, hingga Volkswagen (VW) yang masih dalam tahap negosiasi.
"Jadi bayangin, untuk nikel ini kita sudah hampir semua negara masuk nih," pungkasnya.
Berikut daftar perusahaan yang sudah berkomitmen masuk ke Indonesia:
1. LG, Korea Selatan US$9,8 miliar
2. China US$5,2 miliar
3. Foxconn, Taiwan US$8 miliar
Daftar perusahaan yang sudah mengatakan tertarik masuk ke Indonesia:
1. Volkswagen (VW), Jerman
2. BASF, Jerman