Rupiah Bangkit ke Rp15.013 usai Bank Sentral Eropa Kerek Suku Bunga

CNN Indonesia
Jumat, 22 Jul 2022 16:28 WIB
Rupiah menguat 0,15 persen ke Rp15.013 per dolar AS pada perdagangan Jumat (22/7) sore, usai bank sentral Eropa menaikkan suku bunga. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah terpantau Rp15.013 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (22/7) sore. Mata uang Garuda menguat 23 poin atau 0,15 persen dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.024 per dolar AS pada hari ini.

Mayoritas mata uang Asia tampak variatif. Baht Thailand menguat 0,05 persen, ringgit Malaysia menguat 0,07 persen, yen Jepang menguat 0,06 persen dan yuan China melemah 0,01 persen.

Peso Filipina yang menguat 0,13 persen dan dolar Singapura melemah 0,07 persen. Sedangkan won Korea Selatan melemah 0,40 persen, dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.

Sementara mayoritas mata uang utama di negara maju melemah. Rinciannya, euro Eropa melemah 0,73 persen, poundsterling Inggris melemah 0,29 persen, dolar Kanada melemah 0,05 persen, franc Swiss melemah 0,07 persen, dan dolar Australia melemah 0,27 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi mengatakan penguatan rupiah didukung oleh keputusan bank sentral Eropa (ECB) yang menaikkan suku bunga lebih tinggi dari perkiraan. Sehingga, dolar AS melemah dalam perdagangan hari ini.

"Bank sentral Eropa menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada hari Kamis untuk menahan inflasi yang melonjak," terang dia dalam keterangan resmi.

Ibrahim juga melihat penguatan rupiah ditopang oleh realisasi investasi pada kuartal II 2022 yang meningkat 35,5 persen (yoy) menjadi Rp302,2 triliun.

"Capaian ini menandakan pulihnya investasi sejak pandemi covid-19 melanda dua tahun lalu," tandasnya.



(ldy/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK