DJKI Beberkan Keuntungan Daftar HAKI Citayam Fashion Week
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyebutkan sejumlah keuntungan jika mendaftarkan hak kekayaan intelektual (HAKI) Citayam Fashion Week.
Pelaksana Tugas DJKI Razilu mengatakan pihak yang mendapatkan HAKI dari merek itu dapat memiliki keuntungan ekonomi dari eksploitasi merek itu sendiri. Pasalnya, HAKI merupakan hak eksklusif.
"Dia (pemegang HAKI) boleh mengeksploitasi (nilai ekonomi merek) oleh dirinya sendiri, atau memberikan pada orang lain agar dapat royalti, atau melarang. Itu keuntungan," ujarnya kepada wartawan di Kantor Kemenkumham, Selasa (26/7).
Selain itu, HAKI merek juga bisa memberikan nilai tambah bagi pemegangnya. Razilu mengatakan merek memang menjadi identitas dari produk di benak konsumen.
Ia mencontohkan, suatu produk tanpa merek membuat konsumen ragu untuk membelinya. Berbeda jika produk itu memiliki merek dan sudah menjadi identitas, konsumen lebih tertarik dan nilainya pun bertambah.
"Jadi pasti ada nilai tambah. Ada reputasi, memberikan jaminan kualitas," imbuh Razilu.
Sebelumnya, terdapat sejumlah pihak yang mendaftarkan istilah Citayam Fashion Week ke DJKI Kemenkumham. Pendaftaran itu dilakukan untuk mendapatkan HAKI dari nama tersebut.
Tercatat ada empat pihak yang mendaftarkan Citayam Fashion Week dan Citayam ke DJKI. Yakni, PT Tiger Wong, Daniel Handoko Santoso, Indigo Aditya Nugroho, dan PT Tekstil Industri Palekat. Namun, Indigo Aditya Nugroho telah mencabut permohonan tersebut.
Daniel Handoko Santoso mengajukan Citayam Fashion Week untuk tujuan merek pelbagai pakaian dan aksesorisnya, termasuk hoodie dan celana dalam. Ia mendapatkan nomor permohonan Citayam Fashion Week DID2022053127. Tanggal penerimaan permohonan itu tertulis pada 24 Juli 2022.
"Hoodie, topi, gaun, rok, celana, jaket, selendang; toques, jas lab, pakaian dalam, ikat pinggang, tank top, kaus kaki dan sarung tangan, cardigan, celana, celana boxer, celana dalam (pakaian), celana hujan, celana jeans, celana kasual, celana kulit, celana pendek, celemek (pakaian), celemek plastik, dasi, dasi kupu-kupu, dasi sutra," bunyi keterangan jenis barang/jasa di pengajuan merek Citayam Fashion Week oleh Daniel.
Tak hanya itu, merek itu akan digunakan untuk pelbagai jenis baju seperti kaos, baju ketat, baju koko, baju olahraga, sweater hingga gaun pengantin. Kemudian untuk alas kaki anak-anak dan orang dewasa, baik pria dan wanita.
(mrh/dzu)