Simpanan Pemda di Bank Makin Gemuk, Jatim Juara

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2022 17:35 WIB
Kemenkeu mencatat dana simpanan pemda di perbankan kembali menanjak pada Juni 2022 menjadi Rp220,95 triliun.
Kemenkeu mencatat dana simpanan pemda di perbankan kembali menanjak pada Juni 2022 menjadi Rp220,95 triliun. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat dana simpanan pemerintah daerah (pemda) di perbankan kembali naik. Pada Juni 2022, tercatat simpanan pemda sebesar Rp220,95 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kekesalannya karena realisasi simpanan pemda ini tercatat paling tinggi sejak awal tahun ini.

"Pada Juni, sekali lagi simpanan pemda di perbankan masih sangat tinggi atau bahkan meningkat terus dibandingkan Januari, Februari, Maret, April, Mei. Ini tertinggi dalam enam bulan terakhir," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merincikan pada Januari simpanan pemda di perbankan tercatat sebesar Rp157,97 triliun. Lalu, pada Februari naik menjadi Rp183,32 triliun dan Maret naik lagi menjadi Rp202,35 triliun.

Kemudian, pada April simpanan pemda di perbankan ini turun sedikit menjadi Rp191,57 triliun. Namun, baru sebulan turun tipis, pada Mei simpanan pemda kembali naik menjadi Rp200,77 triliun dan pada Juni kembali melonjak.

"Ini berarti selalu menimbulkan dilema bahwa kalau kita ingin membayar transfer secara jangan sampai ini hanya akan berhenti dalam deposito di perbankan," terang dia.

Menurut Sri Mulyani, simpanan pemda terbesar di perbankan ini ada di wilayah Jawa Timur yang tercatat sebesar Rp29,82 triliun, sedangkan terendah ada di wilayah Kepulauan Riau sebesar Rp1,17 triliun.

Dengan kondisi ini, maka ia lagi-lagi minta pemda segera menyalurkan anggarannya agar pertumbuhan ekonomi di daerah bisa kembali naik. Kenaikan tersebut tentu akan berdampak pada perekonomian nasional.

"Kita harap akselerasi pemda di semester 2 ini dari sisi belanja akan bisa dipicu dengan baik untuk bisa membangkitkan kembali ekonomi-ekonomi di daerah," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER