Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (28/7) ini.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pelemahan karena investor masih mencermati hasil kebijakan suku bunga the Fed dan dampak ekonomi ke depannya.
"IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal pergerakan tertahan di area MA50 dengan stochastic di area overbought sehingga ada potensi untuk mengalami koreksi dalam jangka pendek," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.840 dan resistance 6940.
Senada, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG berpotensi melemah. Pelemahan dikarenakan minimnya sentimen dan harga komoditas yang bergejolak hingga memberikan sentimen kurang baik terhadap emiten.
"Sehingga dapat mempengaruhi pola pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi tertekan" ujar William.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.789 dan resistance 6.901. Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni KLBF, TBIG, JSMR, GGRM, HMSP, BBNI, dan ASRI.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 26,67 poin atau 0,39 persen ke level 6.898 pada perdagangan Rabu (27/7). Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp12,31 triliun.