Redam Lonjakan Inflasi, The Fed Naikkan Bunga Acuan 75 Basis Poin

CNN Indonesia
Kamis, 28 Jul 2022 02:57 WIB
Bank sentral AS The Fed resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Kenaikan itu adalah kedua yang berturut-turut dan yang keempat pada tahun ini.
Bank sentral AS The Fed resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Kenaikan itu adalah kedua yang berturut-turut dan yang keempat pada tahun ini. ( CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank sentral AS The Fed resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Kenaikan itu adalah kedua yang berturut-turut dan yang keempat pada tahun ini.

Kenaikan dilakukan demi mengatasi lonjakan inflasi di AS yang beberapa waktu belakangan ini terus melonjak. Tercatat, inflasi di AS sempat menyentuh 9,1 persen pada Juni lalu.

Inflasi itu merupakan yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Dalam pengumuman yang disampaikan oleh Gubernur bank sentral AS Jerome Powell pada Rabu (27/7) waktu AS, mereka menyatakan masih akan menaikkan suku bunga acuan lagi secara agresif demi mengatasi lonjakan inflasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena inflasinya sudah terlalu tinggi," katanya seperti dikutip dari AFP, Kamis (28/7).

Ia meyakini kebijakan agresif menaikkan suku bunga acuan demi meredam dampak lonjakan inflasi adalah tepat. 

"Kami mencoba melakukan jumlah yang tepat. Kami tidak mencoba mengalami resesi dan kami pikir kami tidak harus melakukannya. Kami berpikir bahwa ada jalan bagi kami untuk dapat menurunkan inflasi sambil mempertahankan pasar tenaga kerja yang kuat," katanya.

Ekonomi AS sedang mendapatkan beban berat dari melonjaknya harga kebutuhan pokok dan inflasi. Akibat lonjakan tersebut, banyak kalangan menyebut AS akan terjerumus ke dalam jurang resesi. 

Namun, Presiden AS Joe Biden yakin masalah itu tak akan terjadi. 

[Gambas:Video CNN]



(afp/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER