Harga Emas Antam Mengilap usai The Fed Kerek Bunga Acuan

CNN Indonesia
Kamis, 28 Jul 2022 09:11 WIB
Harga emas Antam naik Rp12 ribu menjadi Rp978 per gram pada Kamis (28/5) pagi.
Harga emas Antam naik Rp12 ribu menjadi Rp978 per gram pada Kamis (28/5) pagi. Ilustrasi. (Antara/Galih Pradipta).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam tercatat Rp978 ribu per gram pada Kamis (28/5). Angka itu naik Rp12.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp966 ribu per gram.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp11.000 dari Rp829 ribu per gram menjadi Rp840 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp539 ribu, 2 gram Rp1,89 juta, 3 gram Rp2,81 juta, 5 gram Rp4,66 juta, 10 gram Rp9,27 juta, 25 gram Rp23,06 juta, dan 50 gram Rp46,04 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp92,01 juta, 250 gram Rp229,76 juta, 500 gram Rp459,32 juta, dan 1 kilogram Rp918,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 1,17 persen menjadi US$1.757,9 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang naik 0,32 persen ke US$1.739,75 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat komoditas Ariston Tjendra memproyeksi harga emas internasional bergerak di zona hijau hari ini. Pasalnya, The Fed memberikan sinyal bahwa kenaikan suku bunga acuan selanjutnya tak akan setinggi sebelumnya.

"Harga emas spot berpotensi rebound hari ini ke area resistance US$1.750-US$1.760 per troy ons setelah bank sentral AS memberikan indikasi kenaikan suku bunga acuan berikutnya tak akan setinggi sekarang," ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Namun, pasar juga sedang menanti rilis pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS). Jika hasilnya positif, artinya ekonomi AS tak resesi seperti yang diproyeksi sejumlah pihak.

Situasi itu akan membuat dolar AS menguat. Alhasil, harga emas berpotensi tertekan pada perdagangan selanjutnya.

Sebelumnya, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps) menjadi 2,25 persen hingga 2,5 persen.

[Gambas:Video CNN]

(aud/aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER