BTPN Syariah Kantongi Laba Rp856 Miliar per Juni 2022

CNN Indonesia
Kamis, 28 Jul 2022 20:05 WIB
BTPN Syariah sukses mengantongi laba bersih Rp856 miliar pada semester I 2022 atau tumbuh 11 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. (Arsip BTPN Syariah).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank BTPN Syariah Tbk sukses mengantongi laba bersih Rp856 miliar pada semester I 2022. Realisasi laba itu tercatat tumbuh 11 persen bila dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni Rp769,9 miliar.

Perolehan laba perusahaan ditopang oleh peningkatan pembiayaan yang disertai kenaikan kualitas pembiayaan yang disalurkan.

Tercatat, pembiayaan perseroan mencapai Rp11,1 triliun atau melesat 11 persen secara tahunan. Sementara, rasio pembiayaan bermasalah atawa non performing financing (NPF) terjaga di level 2,5 persen.

Sementara, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perusahaan mencapai Rp11,86 triliun atau naik 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

DPK BTPN Syariah terdiri dari dana murah sebanyak Rp2,88 triliun yang bertumbuh 27 persen dan deposito Rp8,98 triliun yang meningkat 8 persen.

Secara keseluruhan, aset perusahaan tembus Rp20,2 triliun per Juni 2022 atau meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama BTPN Syariah Hadi Wibowo mengatakan ekosistem digital syariah yang dilakukan perusahaan beberapa tahun lalu, kini mulai memberikan dampak nyata ke nasabah dan juga bank.

"Tidak hanya memudahkan bank dalam melayani mereka (nasabah), namun berbagai inovasi ini telah memberikan nilai tambah bagi nasabah kami yang mulai naik kelas, serta berdampak bagi masyarakat sekitar nasabah," terang dia, Rabu (27/8).

BTPN Syariah yang telah resmi membentuk BTPN Syariah Venture Capital pun telah berkolaborasi dengan mitra strategis Dagangan untuk mengembangkan ekosistem digital syariahnya.

Lewat Dagangan, para nasabah BTPN Syariah yang sudah naik kelas dan melek teknologi atau Mitra Tepat dapat mengakses kebutuhan persediaan dan menjual produk mereka di aplikasi Warung Tepat yang teafiliasi dengan Dagangan.

"Ini adalah bagian dari langkah-langkah BTPN Syariah untuk semakin relevan dengan kebutuhan nasabah sesuai aspirasi bank untuk menciptakan sharia digital ecosystem for unbanked," tutur Hadi.

(bir/aud)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK