Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada September 2022 mendatang.
"Tentu menjadi pertanyaan September ini FFR (Fed Fund Rate) naik berapa. Kami perkirakan FFR naik 50 basis poin," ungkap Perry dalam konferensi pers, Senin (1/8).
Ia mengatakan The Fed sebenarnya bisa saja mengerek suku bunga acuan 75 basis poin pada September 2022. Namun, data resesi AS akan membuat bank sentral AS lebih lunak dalam menaikkan bunga acuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada risiko The Fed bakal menaikkan FFR di 75 basis poin tapi dengan risiko data resesi AS maka kemungkinan naik hanya 50 basis poin," terang Perry.
Menurut Perry, suku bunga The Fed akan naik berkisar 25 basis poin sampai 50 basis poin pada kuartal IV 2022.
"Kemungkinan The Fed tidak akan agresif seperti yang diperkirakan sebelumnya dengan risiko resesi AS yang terus naik," jelas Perry.
Lihat Juga : |
Sebelumnya, The Fed menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin dalam rapat bulan lalu. Hal itu membuat bunga acuan bank sentral AS naik menjadi 2,25 persen sampai 2,5 persen.
Sementara, BI masih menahan suku bunga acuan di level 3,5 persen. Angka itu masih akan dipertahankan sampai ada tanda-tanda inflasi inti meningkat secara berkala.
(aud/bir)