Bank BTPN Kantongi Laba Bersih Rp1,67 T per Juni 2022
PT Bank BTPN Tbk, anak usaha Sumitomo Mitsui Banking Corporation, mengantongi laba bersih Rp1,675 triliun hingga semester I 2022.
Realisasi laba BTPN tercatat tumbuh hanya 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp1,641 triliun.
"Laba bersih kami setelah pajak secara konsolidasi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada akhir kuartal kedua 2022 di Rp1,675 triliun," ujar Direktur Keuangan BTPN Hanna Tantani dalam konferensi pers, Selasa (8/2).
Ia mengatakan capaian ini merupakan kontribusi dari penurunan cost of fund (biaya dana) dari 3,6 persen menjadi 2,9 persen. Laba bersih juga ditopang oleh beban bunga yang menurun sebesar 9 persen, dan peningkatan pendapatan operasional lainnya sebesar 5 persen.
Secara keseluruhan, aset BTPN naik 11 persen secara year on year, yakni dari Rp175,9 triliun pada Juni 2021 menjadi sebesar Rp195,4 triliun.
Pertumbuhan aset ditopang oleh pertumbuhan kredit sebesar 10 persen, yaitu dari Rp135,56 triliun menjadi Rp149,255 triliun. Realisasi kredit ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan sekitar 9 persen pada Mei lalu.
"Permintaan kredit tumbuh sesuai dengan momentum pertumbuhan yang optimis tercermin dari pertumbuhan di segmen korporasi meningkat sebesar 22 persen dan peningkatan kredit di BTPN Syariah sebesar 11 persen," kata Hanna.
Dari sisi pendanaan, jumlah dana pihak ketiga BTPN juga tumbuh 7 persen dari Rp96,64 triliun menjadi Rp103,17 triliun.
Jumlah DPK berasal dari kontribusi (CASA) yang meningkat 38 persen dari Rp28,285 triliun menjadi Rp38,925 triliun. Kemudian, deposito sebesar Rp64,245, atau turun 6 persen dari Rp68,356 triliun.
(fby/bir)