Kementerian Pertahanan India mengatakan Indonesia dan beberapa negara lainnya tertarik untuk membeli pesawat tempur ringan (LCA) 'Tejas' buatan mereka.
"Negara lain yang telah menunjukkan minat pada pesawat LCA adalah: Argentina, Australia, Mesir, AS, Indonesia, dan Filipina," kata Menteri Pertahanan Junior India Ajay Bhatt seperti dikutip dari CNA, Jumat (5/8).
Selain itu, ia juga mengatakan Hindustan Aeronautics selaku pembuat pesawat telah menerima permintaan 18 unit LCA Tejas dari Malaysia pada Oktober 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah India ingin mengurangi ketergantungan pada peralatan pertahanan asing. Selain itu, pemerintah juga ingin mengekspor pesawat buatan mereka ke negara-negara lain.
Oleh karena itu, pemerintah India memberikan kontrak senilai US$6 miliar kepada Hindustan Aeronautics untuk memproduksi 83 unit Tejas agar bisa diekspor mulai 2023.
Bhatt mengatakan India juga sedang mengerjakan pembuatan jet tempur siluman. Pesawat ini dirancang untuk menyerap dan membelokkan radar menggunakan teknologi siluman, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi.
Di sisi lain, Inggris akan memberikan dukungan kepada India dalam pembangun pesawat sendiri.
Adapun India saat ini bergantung pada jet tempur buatan Rusia, Inggris dan Prancis. Negara itu ingin memberhentikan jet tempur buatan Rusia era Soviet, MiG-21 pada 2025 mendatang.