Menkop UKM Prediksi Nilai Ekonomi UMKM Capai Rp4.531 T di 2030

CNN Indonesia
Senin, 08 Agu 2022 13:48 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memprediksi potensi nilai ekonomi digital UMKM di Indonesia mencapai Rp4.531 triliun pada 2030. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Badung, CNN Indonesia --

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki memprediksi potensi nilai ekonomi digital Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia bisa tembus Rp4.531 triliun pada 2030.

Ia menambahkan selama ini UMKM telah menyumbang 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan memiliki peran penting dalam peta ekonomi digital Indonesia.

"Potensi peningkatan nilai ekonomi digital di Indonesia diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan. Yaitu, 8 kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun ke depan mencapai Rp 4.531 triliun rupiah pada 2030," kata Teten, saat memberikan sambutan virtual sekaligus membuka Group Discussion Digital Economy To Support SDGs sebagai salah satu side event B20 Indonesia, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (8/8).

Teten mengatakan potensi peningkatan nilai ekonomi digital itu sudah bisa dilihat saat ini dari keberadaan 86 persen pelaku UMKM  yang sudah bergantung pada internet untuk menjalankan usahanya.

Dari jumlah itu, kini 73 persen memiliki akun pada pasar digital dan 82 persen sudah melakukan promosi melalui internet.

"Peran ini, tidak lantas surut ketika pandemi menempa kita semua. Kemampuan, adaptasi UMKM yang bertransformasi cepat selama pandemi covid-19 terbukti menjadi satu kunci ketahanan UMKM di Indonesia," sebutnya.

Mengacu pada laporan World Bank, imbuhnya, 80 persen UMKM yang telah hadir dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik di masa pandemi covid-19 dan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan.

Adapun Presiden Joko Widodo telah menyampaikan arahan berkenaan percepatan transformasi digital dan 30 juta UMKM ditargetkan on boarding atau yang telah siap dalam ekosistem digital pada 2024.

"Perkembangan terakhir per Juni 2022 sudah 19,5 juta pelaku atau sebesar 30,4 persen dari total UMKM telah hadir pada platform e-commerce," jelasnya.

Namun, untuk menghadirkan UMKM dalam ekosistem digital tidak cukup dan perlu mendorong penciptaan nilai ekonomi baru.

Sebab itu, Presiden Jokowi menyampaikan arahan percepatan 1 juta UMKM on boarding dalam platform pengadaan barang dan jasa pemerintah.


"Mendorong mulai 2022 tentang memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri. Terakhir, Presiden juga menyampaikan arahan untuk memastikan terlindunginya platform loka pasar daring dalam negeri. UMKM, Indonesia yang menggunakan platform loka pasar daring dan pasar yaitu masyarakat Indonesia itu sendiri," ujarnya.

Ketiga arahan tersebut, lanjutnya, merupakan panduan dalam mempersiapkan program transformasi digital yang utuh dari hulu ke hilir.

Serta melibatkan semua stakeholder dan ini merupakan upaya atau ikhtiar agar potensi ekonomi digital Indonesia dapat menghadirkan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.



(kdf/dzu)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK