Ukraina tengah mengekspor lebih dari 370 ribu ton biji-bijian, termasuk jagung, pada pekan pertama setelah pengumuman kesepakatan, yang di tengahi oleh Turki dan PBB, untuk antisipasi kerawanan pangan global.
Mengutip Antara, Kamis (11/8), Koordinator sementara PBB di Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) Frederick Kenney menyebutkan dua belas kapal membawa ratusan ton biji-bijian dan bahan makanan telah meninggalkan pelabuhan Ukraina.
"Kami telah melihat minat yang luar biasa dari pemilik kapal dalam hal kesediaan mereka untuk melakukan pengangkutan ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Beberapa kapal kosong pengangkut biji-bijian sedang berada di perairan Turki sambil menunggu pengaturan kontrak. Setelah kesepakatan mereka diatur, mereka akan menuju ke utara.
Sementara itu, pengiriman gandum Ukraina akan dilakukan pada pekan depan.
"Kami sebenarnya telah menyiapkan kedatangan kapal pertama yang akan mengambil gandum, menurut catatan kami, dan itu akan terjadi sekitar minggu depan," kata Kenney.
Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting pada 22 Juli untuk membuka kembali tiga pelabuhan Ukraina yaitu Odesa, Chornomorsk, dan Yuzhny.
Ketiga pelabuhan tersebut dibuka untuk pengiriman gandum yang berhenti selama berbulan-bulan karena perang yang masih berlangsung hingga saat ini.