India akan melarang penjualan ponsel China dengan harga di bawah US$150 atau Rp2,22 juta (asumsi kurs Rp14.800 per dolar AS).
Mengutip reuters, Jumat (12/8), India sedang mengkaji kebijakan ini demi menghidupkan kembali industri dalam negeri. Pasalnya, ponsel merek China semakin meningkat, sehingga produsen lokal terancam.
Langkah itu akan menjadi pukulan bagi perusahaan China. Salah satunya Xiaomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, beberapa perusahaan India, seperti Lava dan MicroMax kehilangan pasar karena tak bisa bersaing dengan pemain China.
India juga sudah melarang lebih dari 300 aplikasi China dan memperketat aturan bagi investor yang berasal dari China.
Xiaomi dan Vivo bahkan sedang diselidiki oleh badan penanggulangan kejahatan keuangan India karena diduga mengirim uang legal dan melakukan pencucian uang. Kedua perusahaan menyangkal informasi tersebut.
(aud/agt)