Zulhas Bakal Digitalisasi 1.000 Pasar dan 1 Juta Pedagang
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menargetkan 1.000 pasar atau 1 juta pedagang ter-digitalisasi hingga akhir tahun ini.
Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau kios pedagang pasar yang sudah menjadi digital di Pasar Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (18/8).
"Kami juga targetnya 1.000 pasar seperti ini dengan lebih dari 1juta (pedagang) yang kerja sama dengan digital," kata Zulkifli.
Ia menjelaskan dengan digitalisasi ini para pedagang bisa lebih diuntungkan dan pembeli pun lebih mudah dalam berbelanja. Transaksi bisa dilakukan melalui platform digital dengan kerja sama mitra, seperti Grab, Tokopedia, dan semacamnya.
"Kami harapkan dengan begini, nanti para pedagang pasar juga meningkat, makmur, waktunya banyak, omzetnya banyak," imbuh Zulkifli.
Adapun hingga saat ini ia mengklaim sudah ada 300 pasar yang sudah terdigitalisasi dengan kerja sama Grab.
Sebelumnya, Zulkifli mengatakan Indonesia dengan jumlah lebih dari 64 juta UMKM memiliki potensi yang besar untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan. Hal tersebut juga bisa memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
"Namun, jangan sampai digitalisasi pasar ini berimbas pada tutupnya pasar konvensional. Artinya, ekosistem daring dibangun dan ekosistem luring dikembangkan," jelasnya.
Ia pun menyebut pihaknya bekerja sama dan berkolaborasi dalam penerapan digitalisasi di pasar rakyat dengan pelaku UMKM dan berbagai pemangku kepentingan.
Di antaranya dengan Bank Indonesia (BI) melalui program transaksi nontunai Sehat, Inovatif, Aman, Pakai (SIAP) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), pemanfaatan lokapasar melalui Tokopedia, pemanfaatan ride, hailing melalui Grab, penerapan situs web pasar, dan informasi harga dan pencatatan omzet pasar melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP).
Lalu, penerapan informasi harga barang kebutuhan pokok melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), serta penerapan pembayaran retribusi secara elektronik melalui perbankan daerah maupun nasional.