Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui inflasi sedang menjadi momok bagi semua negara, termasuk Indonesia.
"Inflasi momok semua negara," ungkap Jokowi Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, Kamis (18/8).
Ia memaparkan inflasi RI tembus 4,94 persen pada Juli 2022. Realisasi itu menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inflasi melonjak karena harga pangan dan energi meningkat drastis setelah perang Rusia-Ukraina. Harga minyak mentah dunia bahkan sempat tembus US$100 per barel.
Hal itu membuat harga BBM non subsidi dan avtur ikut meningkat. Alhasil, harga tiket pesawat semakin mahal.
"Dari lapangan yang saya dengar, harga tiket pesawat tinggi," imbuh Jokowi.
Lalu, harga gandum juga meningkat beberapa waktu terakhir. Alhasil, harga tepung di beberapa negara semakin mahal.
Oleh karena itu, Jokowi meminta gubernur, bupati, walikota berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengendalikan inflasi.
Kepala negara pun mengingatkan lima provinsi yang inflasinya lebih dari 5 persen. Rinciannya, Jambi 8,55 persen, Sumatera Barat 8,01 persen, Bangka Belitung 7,77 persen, Riau 7,04 persen, Aceh 6,97 persen.
"Tolong ini dilihat secara detail yang menyebabkan ini (inflasi tinggi) apa saja," jelas Jokowi.
(aud/bir)