Sandiaga Sebut RI Bisa Beli Minyak Murah Rusia Pakai Rubel

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Agu 2022 16:07 WIB
Menurut Sandiaga Uno, Rusia telah mengingatkan RI tak perlu takut diembargo oleh AS. Transaksi bisa dilakukan dengan Rubel. (Foto: Kemenparekraf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Indonesia bisa membeli minyak dari Rusia dengan mata uang Rubel. Karena itu, kata Sandi, Indonesia tak perlu takut diembargo oleh Amerika Serikat (AS).

"Kata Rusia tidak perlu takut, bayar pakai rubel saja. Konversi rupiah ke rubel," kata Sandi lewat Instagram-nya @sandiuno, Sabtu (20/8).

Menurut Sandiaga, Rusia sudah menawarkan Indonesia untuk membeli minyak dari negara mereka dengan harga lebih murah 30 persen dibandingkan harga pasar internasional. Rusia mengingatkan RI tak perlu takut diembargo oleh AS.

Ia mengatakan beberapa pihak memang ragu mengimpor minyak dari Rusia karena takut diembargo oleh AS.

Ketika diembargo, maka bank asal RI berpotensi didepak dari sistem Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications (SWIFT).

SWIFT merupakan sistem yang menghubungkan ribuan lembaga keuangan dunia, sehingga bank dapat mengirim dan menerima pesan transaksi dengan cepat dan aman. Dengan SWIFT, transaksi keuangan saat ini dapat dilakukan antar negara bahkan antar benua.

"Tapi ini memang tantangannya karena Barat (AS) ini kan mau bagaimana pun juga mereka kontrol teknologi, payment. Setiap pengiriman dolar AS harus lewat New York," ujar dia.

Jika bank di Indonesia dikeluarkan dari SWIFT seperti sejumlah bank Rusia, maka bank asal RI tak bisa bertransaksi dengan dolar AS.

Namun, Sandiaga mengatakan bahwa regulator sektor keuangan sedang menghitung-hitung jika RI mengimpor minyak dari Rusia dan membayarnya dengan rubel.

Sandiaga pun mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju untuk mengimpor minyak dari Rusia karena harganya lebih murah daripada harga pasar internasional.

"Rusia nawarin ke kita, eh lu mau nggak, India sudah ambil nih minyak kita harganya 30 persen lebih murah daripada harga pasar internasional. Kalau buat teman-teman CEO Mastermind ambil nggak? Ambil. Pak Jokowi pikir yang sama, ambil," ujar Sandiaga.

Sebelumya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati sempat membuka peluang membeli minyak mentah dari Rusia di tengah rentetan sanksi ekonomi dari negara Barat.

"Di saat harga sekarang situasi geopolitik kami melihat ada opportunity untuk membeli dari Rusia dengan harga yang baik," ucap Nicke pada Maret 2022 lalu.

Tak lama kemudian, Pertamina membatalkan rencana itu. Manajemen beralasan stok BBM di kilang-kilang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.

(aud/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK